Jayapura (Antara Papua) - Sekitar 500 warga memblokade Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu sejak pukul 06.00 WIT hingga sehingga aktivitas penerbangan lumpuh.

Warga sempat membakar ban bekas di sekitar bandara dan membentangkan batang batang pohon hingga menyebabkan aktifitas bandara lumpuh total.

Aksi blokade yang dilakukan masyarakat di Oksibil diantaranya terkait tuntutan pembayaran ganti rugi bandara yang hingga kini belum tuntas serta pembagian dana desa yang dianggap tidak sesuai aturan.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Juliarman Siregar mengatakan hingga kini bandara masih diduduki masyarakat sehingga aktifitas penerbangan lumpuh total.

Ketika ditanya kapan blokade bandara berakhir, Kapolres Pegunungan Bintang mengaku tidak mengetahui dengan pasti karena pihaknya masih melakukan negoisasi dengan para pendemo.

"Polisi terus melakukan pendekatan agar aksi tersebut segera berakhir," kata Juliarman Siregar. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024