Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menfasilitasi perdamaian antarcalon bupati dan wakili bupati dengan pasangan bupati terpilih Intan Jaya, menjelang pelantikan yang dijadwalkan Desember mendatang.
Pertemuan awal antar paslon sudah dilakukan dan dihadiri kedua kelompok dan akan dilanjutkan Kamis (23/11) dengan menghadirkan semua kelompok yang sebelumnya bertikai.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Rabu, mengatakan dalam pertemuan awal yang berlangsung diruang kerjanya itu dihadiri pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Natalis Tabuni-Yan Kobogoyau dengan paslon Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme.
"Kami terus berupaya menfalisitasi kedua kelompok agar perdamaian dan pelantikan dapat terwujud," kata Irjen Pol Rafli seraya menambahkan berbagai hal tentang perdamaian akan dibahas Kamis (23/11).
Bupati Intan Jaya terpilih Natalis Tabuni enggan berkomentar terkait pertemuan tersebut seraya berkata tunggu saja hasil pertemuan besok yang akan dilaksanakan di Mapolda Papua di Jayapura.
Pertemuan antara kedua kelompok yang bertikai sebagai dampak pilkada berlangsung tertutup.
Dampak pilkada di Kabupaten Intan Jaya menyebabkan aksi pembakaran di sejumlah wilayah di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, serta saling menyerang hingga menimbulkan korban luka luka akibat terkena senjata tajam dan panah.(*)
Pertemuan awal antar paslon sudah dilakukan dan dihadiri kedua kelompok dan akan dilanjutkan Kamis (23/11) dengan menghadirkan semua kelompok yang sebelumnya bertikai.
Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara, Rabu, mengatakan dalam pertemuan awal yang berlangsung diruang kerjanya itu dihadiri pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Natalis Tabuni-Yan Kobogoyau dengan paslon Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme.
"Kami terus berupaya menfalisitasi kedua kelompok agar perdamaian dan pelantikan dapat terwujud," kata Irjen Pol Rafli seraya menambahkan berbagai hal tentang perdamaian akan dibahas Kamis (23/11).
Bupati Intan Jaya terpilih Natalis Tabuni enggan berkomentar terkait pertemuan tersebut seraya berkata tunggu saja hasil pertemuan besok yang akan dilaksanakan di Mapolda Papua di Jayapura.
Pertemuan antara kedua kelompok yang bertikai sebagai dampak pilkada berlangsung tertutup.
Dampak pilkada di Kabupaten Intan Jaya menyebabkan aksi pembakaran di sejumlah wilayah di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, serta saling menyerang hingga menimbulkan korban luka luka akibat terkena senjata tajam dan panah.(*)