Jayapura (Antara Papua) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan volume barang di beberapa pelabuhan yang dimuat pada Oktober 2017 tercatat sebanyak 33.289 ton atau meningkat hingga 147,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 13.429 ton.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji di Jayapura, Selasa, mengatakan, penghitungan kali ini dilakukan berdasarkan volume bongkar-muat di dua pelabuhan, yakni Jayapura dan Merauke.

"Khususnya untuk di Pelabuhan Jayapura, volume muat barang pada Oktober 2017 tercatat sebanyak 30.698 ton atau bertambah 227,24 persen dibandingkan September 2017 yang hanya 9.381 ton," katanya.

Menurut Bambang, di Pelabuhan Jayapura volume muat barang ini didominasi kayu sebanyak 84,70 persen diikuti barang campuran 9,54 persen dan lainnya yang hanya 5,76 persen.

"Sedangkan untuk Pelabuhan Merauke volume muat barang tercatat 2.591 ton atau turun 35,99 persen, dengan jenis barang yang dimuat berupa kontainer isi (64,57 persen) dan barang campuran (35,43 persen)," ujarnya.

Selanjutnya pada periode Januari-Oktober 2017, volume barang yang dimuat 178,302 ton atau meningkat 86,99 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 95.353 ton.

"Hal tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya volume barang yang dimuat di Pelabuhan Jayapura sebesar 136,08 persen," katanya.

Sedangkan untuk volume barang yang dibongkar pada Oktober 2017 117.867 ton atau meningkat 34,58 persen dibanding bulan sebelumnya 87.579 ton. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024