Jayapura (Antara Papua) - Oknum polisi berinisial DS alias Daniel membawa senjata laras panjang yang biasa digunakan untuk tempur di medan tugas, mendatangi lokasi tongkrongan wartawan di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, untuk mengancam akan membunuh para kuli tinta itu.
Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber menyebutkan, oknum aparat yang seharusnya bertugas di Tembagapura itu, mendatangi tempat tongkrongan yang terletak di Jalan Budi Oetomo, Timika, itu pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIT.
Lokasi tongkrongan wartawan Timika. Meja dan kursi yang dirusakkan oknum polisi DS diangkut truk polisi, Rabu (6/12) pagi.
Ia datang seorang diri tanpa pakaian dinas, hanya menggunakan baju kaos dan celana pendek, lalu mengeluarkan kata-kata tidak terpuji, memaki wartawan dan menciderai profesi wartawan.
Saat itu, dua orang anggota polisi dan tiga orang wartawan serta beberapa warga yang sedang tongkrong berupaya melerainya.
Oknum polisi Daniel itu kemudian pergi dan kembali lagi setelah 30 menit kemudian, namun membawa senjata laras panjang disertai amunisi.
Setelah puas memaki-maki wartawan, dia pergi dan sekitar pukul 02.00 WIT ia kembali sambil membawa senso kemudian merusak bangku dan meja di tempat tongkrongan itu.
Beruntung, saat DS beraksi ketiga wartawan dan warga yang nongkrong di warung tersebut sudah pulang sehingga tidak terjadi kejadian yang fatal.
Waka Polres Mimika Kompol Arnolis Korowa yang dihubungi wartawan dari Kota Jayapura mengaku sedang di lokasi kejadian bersama sejumlah personil dan rekan wartawan.
"Aman, kami lagi di lokasi. Oknum yang diduga lakukan hal yang tidak pantas sedang dicari provost," kata Arnolis yang juga mantan Kapolsek Abepura itu.
Sementara itu, aksi tidak terpuji dari oknum aparat tersebut banyak menuai kecaman dari jurnalis di Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura.
"Sangat disayangkan perilaku oknum tersebut. Padahal slogan yang sering disampaikan oleh pucuk pimpinan mereka, wartawan mitra kami, mitra polisi," kata salah satu koresponden nasional, Roberth Isodorus Vanwi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa yang bersangkutan tengah dicari oleh provost.
"Saya sudah telepon Kapolres Mimika pada jam 07.00 WIT untuk segera selesaikan. Pak Waka Polres dan beberapa teman sudah dilokasi untuk menyampaikan permohonan maaf Kapolres dan segera lakukan perbaikan," katanya. (*)
Informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber menyebutkan, oknum aparat yang seharusnya bertugas di Tembagapura itu, mendatangi tempat tongkrongan yang terletak di Jalan Budi Oetomo, Timika, itu pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIT.
Lokasi tongkrongan wartawan Timika. Meja dan kursi yang dirusakkan oknum polisi DS diangkut truk polisi, Rabu (6/12) pagi.
Ia datang seorang diri tanpa pakaian dinas, hanya menggunakan baju kaos dan celana pendek, lalu mengeluarkan kata-kata tidak terpuji, memaki wartawan dan menciderai profesi wartawan.
Saat itu, dua orang anggota polisi dan tiga orang wartawan serta beberapa warga yang sedang tongkrong berupaya melerainya.
Oknum polisi Daniel itu kemudian pergi dan kembali lagi setelah 30 menit kemudian, namun membawa senjata laras panjang disertai amunisi.
Setelah puas memaki-maki wartawan, dia pergi dan sekitar pukul 02.00 WIT ia kembali sambil membawa senso kemudian merusak bangku dan meja di tempat tongkrongan itu.
Beruntung, saat DS beraksi ketiga wartawan dan warga yang nongkrong di warung tersebut sudah pulang sehingga tidak terjadi kejadian yang fatal.
Waka Polres Mimika Kompol Arnolis Korowa yang dihubungi wartawan dari Kota Jayapura mengaku sedang di lokasi kejadian bersama sejumlah personil dan rekan wartawan.
"Aman, kami lagi di lokasi. Oknum yang diduga lakukan hal yang tidak pantas sedang dicari provost," kata Arnolis yang juga mantan Kapolsek Abepura itu.
Sementara itu, aksi tidak terpuji dari oknum aparat tersebut banyak menuai kecaman dari jurnalis di Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura.
"Sangat disayangkan perilaku oknum tersebut. Padahal slogan yang sering disampaikan oleh pucuk pimpinan mereka, wartawan mitra kami, mitra polisi," kata salah satu koresponden nasional, Roberth Isodorus Vanwi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa yang bersangkutan tengah dicari oleh provost.
"Saya sudah telepon Kapolres Mimika pada jam 07.00 WIT untuk segera selesaikan. Pak Waka Polres dan beberapa teman sudah dilokasi untuk menyampaikan permohonan maaf Kapolres dan segera lakukan perbaikan," katanya. (*)