Wamena (Antara Papua) - Perusahaan Umum Bulog sedang mendistribusikan 1.750 ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di delapan kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Kepala Kantor Seksi Logistik Perum Bulog Wamena Ahmar Mustari di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, di Wamena, Rabu, mengharapkan pengiriman beras tersebut bisa selesai dilakukan pada Desember 2017 ini.

"`Vendor-vendor` pengangkut kita upayakan terus tiap hari ada pengiriman dari Jayapura terhadap 1.750 ton beras ini," kata dia.

Walaupun beras itu masih dalam proses pengiriman, ia memastikan stok atau ketersediaan beras di Gudang Bulog Wamena mencukupi.

"Di gudang kita masih tersedia 700 hingga 800 ton dan kami berharap dengan penambahan ini bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan kita di wilayah pegunungan tengah Papua sampai dengan akhir Desember," kata dia.

Delapan Kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Wamena, antara lain Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Nduga, Lanny Jaya, Yalimo, Mamberamo Tengah, Tolikara, dan Pegunungan Bintang.

Terkait dengan rencana Bulog Wamena untuk mendatangkan 200 ton gula murah ke Jayawijaya, hingga saat ini masih dalam proses koordinasi dengan pemerintah daerah.

Koordinasi tersebut terkait dengan penetapan harga jual per kilogram atas barang kebutuhan pokok masyarakat tersebut, sebab Bulog tidak bisa menjual dengan harga nasional Rp12.500 per kilogram di Jayawijaya.

"Untuk kelanjutan gula satu harga, kita masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak provinsi, jadi kami masih menunggu," kata dia. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024