Jayapura (Antara Papua) - Minat masyarakat untuk menggunakan jasa tandon air di Jayapura selama perayaan Natal 2017 meningkat cukup signifikan.
Ipul, penyedia jasa tandon air Jayapura yang beroperasi di seputaran wilayah Dok II sampai IX di Jayapura, Senin, mengatakan biasanya dalam sehari panggilan untuk mengantar air hanya berkisar lima konsumen saja.
"Tapi bertepatan pada Hari Raya Natal 2017, dalam sehari ini bisa mencapai 10 konsumen," katanya.
Menurut Ipul, momentum Hari Raya Natal ini membawa berkat tersendiri dalam bisnis jasa tandon air.
"Jasa tandon air milik saya berkapasitas hanya 1.200 liter, di mana konsumen hanya perlu merogoh koceh sebesar Rp80 ribu saja," ujarnya.
Dia menjelaskan dari upaya mendistribusikan air bersih di Dok IV Jayapura, ia hanya perlu membayar Rp10 ribu saja untuk tandon air 1.200 liter.
"Sedangkan untuk tanki besar, biasanya harus membayar Rp35 ribu sekali isi dan didistribusikan ke konsumen sekitar Rp150-200 ribu/tangki,," kata dia.
Ipul menambahkan, omset di hari raya seperti Natal selalu lebih tinggi daripada hari biasa sehingga pihaknya selalu mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal agar pendistribusiannya lancar. (*)
Ipul, penyedia jasa tandon air Jayapura yang beroperasi di seputaran wilayah Dok II sampai IX di Jayapura, Senin, mengatakan biasanya dalam sehari panggilan untuk mengantar air hanya berkisar lima konsumen saja.
"Tapi bertepatan pada Hari Raya Natal 2017, dalam sehari ini bisa mencapai 10 konsumen," katanya.
Menurut Ipul, momentum Hari Raya Natal ini membawa berkat tersendiri dalam bisnis jasa tandon air.
"Jasa tandon air milik saya berkapasitas hanya 1.200 liter, di mana konsumen hanya perlu merogoh koceh sebesar Rp80 ribu saja," ujarnya.
Dia menjelaskan dari upaya mendistribusikan air bersih di Dok IV Jayapura, ia hanya perlu membayar Rp10 ribu saja untuk tandon air 1.200 liter.
"Sedangkan untuk tanki besar, biasanya harus membayar Rp35 ribu sekali isi dan didistribusikan ke konsumen sekitar Rp150-200 ribu/tangki,," kata dia.
Ipul menambahkan, omset di hari raya seperti Natal selalu lebih tinggi daripada hari biasa sehingga pihaknya selalu mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal agar pendistribusiannya lancar. (*)