Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan total belanja barang dan jasa tahun anggaran 2024 mencapai sebesar Rp3,55 triliun dari 10.742 paket pekerjaan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Kabag PBJ) Setda Kabupaten Mimika R Bambang Wiji Wicaksono, di Timika, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengevaluasi paket pekerjaan yang telah dimasukkan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
"Saat ini tim kami sedang mengevaluasi (review) paketan pekerjaan dengan tujuan agar tidak ada kesalahan seperti nontender dimasukkan ke tender," katanya lagi.
Menurut Bambang, sudah 75 persen paket pekerjaan yang telah dilakukan evaluasi dan pihaknya telah mulai melakukan langkah awal proses tender pekerjaan.
"Evaluasi paket sangat penting mengingat pengalaman di tahun-tahun yang lalu, maka hal ini dilakukan untuk mencegah multitafsir di kemudian hari," ujarnya pula.
Dia menjelaskan evaluasi paket ini juga bertujuan agar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat menentukan syarat, spesifikasi serta metode tender paket pekerjaannya.
"Ini kami evaluasi dengan baik paket-paketnya sehingga nantinya saat ditenderkan, semuanya lancar tanpa hambatan," katanya lagi.
Pihaknya fokus mengevaluasi paket pekerjaan guna menghindari sanggahan setelah proses pekerjaan berjalan.
"Kompleksitas pekerjaan juga menjadi bahan pertimbangan, mengingat pada tahun sebelumnya ada paket pekerjaan yang tidak berjalan baik, dan kami tidak mau terulang lagi," ujarnya pula.
Berita Terkait
Distrik Wania minta warga tak buang sampah sembarangan
Sabtu, 27 April 2024 17:42
D3AP2KB Mimika beri layanan kontrasepsi gratis di empat distrik
Sabtu, 27 April 2024 17:40
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48
DKP Mimika dorong ekonomi nelayan OAP dengan olah ikan asin
Selasa, 23 April 2024 1:44
Polres Paniai selidiki dua kasus penganiayaan Jalan Trans Papua
Senin, 22 April 2024 15:06