Jayapura (Antaranews Papua) - Tim koalisi dan pemenangan Papua Cerdas mendaftarkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jhon Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (JWW-HMS) ke KPU setempat sebagai peserta pilkada serentak 2018, pada Rabu.
JWW diarak dari Taman Imbi pusat Kota Jayapura menuju ke Kantor KPU Papua yang terletak di Jalan Soa Siu sekitar pukul 15.00 WIT, sementara HMS diarak dari arah Teluk Youtefa menggunakan perahu ke arah bibir pantai kemudian menuju Kantor KPU Papua.
Namun, sebelumnya tim pemenangan dan koalisi JWW-HMS mengelar parade budaya di Taman Imbi bersama ribuan simpatisan dan pendukung yang datang dari beberapa kabupaten terdekat di Kota Jayapura.
JWW datang bersama istrinya Yakoba Lokbere yang juga legislator Papua memakai kemeja merah, sedangkan HMS menggunakan kemeja putih.
Pada momentum itu, kedua bakal pasangan calon didampingi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang juga ketua tim pemenangan, Ketua PDIP Papua Eduardo Kaize, Ketua DPD Gerindra Papua Yanni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan sejumlah petinggi partai pendukung PDIP, Gerindra, dan Perindo.
Di KPU, dokumen pencalonan dan syarat calon JWW yang juga Bupati Jayawijaya aktif dan HMS mantan Bupati Jayapura dua periode itu, diterima oleh Ketua KPU Adam Arisoy yang disaksikan oleh empat komisioner diantaranya Beatrix Wanane yang juga Ketua Tim Desk Pilkada, sekretaris KPU Mika Sraun dan Ketua Bawaslu Papua Fegie Y Wattimena.
"KPU menerima bakal paslon JWW-HMS dan sudah diteliti berkas pencalonan serta syarat calon, kedua-duanya terpenuhi, saya tidak menyatakan memenuhi syarat, tapi terpenuhi," katanya.
Beatrix mengatakan pasangan calon ini didukung oleh dua partai, yakni PDIP tujuh kursi dan Gerindra 6 kursi.
"Sehingga total 13 kursi, SK KPU Papua menetapkan 15 persen dukungan dan mereka memenuhi ambang batas sembilan kursi," kata Beatrix Wanane.
Sementara itu, usai pendaftaran JWW di hadapan wartawan mengaku bahwa tim koalisi dan pemenangan baru terbentuk pada Selasa (9/1) malam, namun kerjanya luar baisa.
"Saya sampaikan kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat luas agar cerdas dalam bersikap dan bertindak, sekali lagi saya bersama Pak HMS bisa daftar hari ini dan berkas kami diterima," katanya disambut yel-yel oleh simpatisan dan pendukungnya yang ikut mendengar pernyataannya di hadapan wartawan.
Pendaftaran bakal pasangan calon ini juga dijaga dan dikawal ketat oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota yang dibantu Polda Papua, sama seperti paslon lainya saat mendaftar.
Jalan Soa Siu juga ditutup, dan hanya digunakan untuk para pendukung dan simpatisan kedua bakal calon pemimpin Papua ini. (*)
JWW diarak dari Taman Imbi pusat Kota Jayapura menuju ke Kantor KPU Papua yang terletak di Jalan Soa Siu sekitar pukul 15.00 WIT, sementara HMS diarak dari arah Teluk Youtefa menggunakan perahu ke arah bibir pantai kemudian menuju Kantor KPU Papua.
Namun, sebelumnya tim pemenangan dan koalisi JWW-HMS mengelar parade budaya di Taman Imbi bersama ribuan simpatisan dan pendukung yang datang dari beberapa kabupaten terdekat di Kota Jayapura.
JWW datang bersama istrinya Yakoba Lokbere yang juga legislator Papua memakai kemeja merah, sedangkan HMS menggunakan kemeja putih.
Pada momentum itu, kedua bakal pasangan calon didampingi Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang juga ketua tim pemenangan, Ketua PDIP Papua Eduardo Kaize, Ketua DPD Gerindra Papua Yanni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan sejumlah petinggi partai pendukung PDIP, Gerindra, dan Perindo.
Di KPU, dokumen pencalonan dan syarat calon JWW yang juga Bupati Jayawijaya aktif dan HMS mantan Bupati Jayapura dua periode itu, diterima oleh Ketua KPU Adam Arisoy yang disaksikan oleh empat komisioner diantaranya Beatrix Wanane yang juga Ketua Tim Desk Pilkada, sekretaris KPU Mika Sraun dan Ketua Bawaslu Papua Fegie Y Wattimena.
"KPU menerima bakal paslon JWW-HMS dan sudah diteliti berkas pencalonan serta syarat calon, kedua-duanya terpenuhi, saya tidak menyatakan memenuhi syarat, tapi terpenuhi," katanya.
Beatrix mengatakan pasangan calon ini didukung oleh dua partai, yakni PDIP tujuh kursi dan Gerindra 6 kursi.
"Sehingga total 13 kursi, SK KPU Papua menetapkan 15 persen dukungan dan mereka memenuhi ambang batas sembilan kursi," kata Beatrix Wanane.
Sementara itu, usai pendaftaran JWW di hadapan wartawan mengaku bahwa tim koalisi dan pemenangan baru terbentuk pada Selasa (9/1) malam, namun kerjanya luar baisa.
"Saya sampaikan kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat luas agar cerdas dalam bersikap dan bertindak, sekali lagi saya bersama Pak HMS bisa daftar hari ini dan berkas kami diterima," katanya disambut yel-yel oleh simpatisan dan pendukungnya yang ikut mendengar pernyataannya di hadapan wartawan.
Pendaftaran bakal pasangan calon ini juga dijaga dan dikawal ketat oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Jayapura Kota yang dibantu Polda Papua, sama seperti paslon lainya saat mendaftar.
Jalan Soa Siu juga ditutup, dan hanya digunakan untuk para pendukung dan simpatisan kedua bakal calon pemimpin Papua ini. (*)