Jayapura (Antaranews Papua)- Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Kementerian Kesehatan menggelar imunisasi campak massal di Distrik Suator, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Jumat.
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Papua, dr Aaron Rumainum ketika di konfirmasi dari Jayapura, mengatakan tim kesehatan dari Dinkes Papua dan Kemenkes melakukan imunisasi campak massal itu dilakukan di Puskesmas Yausakor.
"Hanya sisa satu kampung yang belum diimunisasi campak massal. Petugas Puskesmas Yausakor di Suator selalu siaga melakukan pelayanan kesehatan. Ada 10 tenaga yang selalu siaga melakukan pelayanan kesehatan. Tidak ada laporan kematian akibat campak," ujarnya.
Namun, katanya, Puskesmas Suator sudah lama tidak ada dokter, maka tidak bisa hanya untuk pelayanan imunisasi campak, DPTHB, dan imunisasi polio, penimbangan bayi tetapi juga harus melayani pasien umum.
"Kasus campak di Distrik Suator tidak ada yang meninggal. Ada sembilan kasus campak yang terjadi pada September 2017," tambah dia. (*)
Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Papua, dr Aaron Rumainum ketika di konfirmasi dari Jayapura, mengatakan tim kesehatan dari Dinkes Papua dan Kemenkes melakukan imunisasi campak massal itu dilakukan di Puskesmas Yausakor.
"Hanya sisa satu kampung yang belum diimunisasi campak massal. Petugas Puskesmas Yausakor di Suator selalu siaga melakukan pelayanan kesehatan. Ada 10 tenaga yang selalu siaga melakukan pelayanan kesehatan. Tidak ada laporan kematian akibat campak," ujarnya.
Namun, katanya, Puskesmas Suator sudah lama tidak ada dokter, maka tidak bisa hanya untuk pelayanan imunisasi campak, DPTHB, dan imunisasi polio, penimbangan bayi tetapi juga harus melayani pasien umum.
"Kasus campak di Distrik Suator tidak ada yang meninggal. Ada sembilan kasus campak yang terjadi pada September 2017," tambah dia. (*)