Timika (Antaranews Papua) - Tim Satuan Tugas Kesehatan Polda Papua memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang terserang campak dan gizi buruk di Distrik Atsy, Kabupaten Asmat, Minggu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal yang dihubungi dari Timika, Minggu, mengatakan pelayanan kesehatan kepada warga Atsy tersebut dipimpin oleh Ipda Dr Leonard RI Philipus selaku dokter kesehatan Polri di Polda Papua.

"Begitu tiba di Atsy, tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap warga bekerja sama dengan petugas medis Puskemas Atsy," ujar Kombes Kamal.

Dalam pemeriksaan itu, sebanyak 37 pasien mendapat pengobatan, 20 anak yang mengalami kasus gizi buruk dan campak harus menjalani rawat inap.

Dari jumlah itu, 18 di antaranya sudah diperbolehkan kembali ke rumah mereka namun harus mengikuti program pengobatan lanjutan terapi oral dan perbaikan gizi, sementara dua pasien lainnya masih menjalani rawat inap dengan diagnosa campak dan gizi buruk.

Pihak Satgas Kesehatan Polda Papua menyimpulkan bahwa kasus wabah campak dan gizi buruk yang terjadi di wilayah Atsy, bahkan seluruh Asmat akhir-akhir ini lantaran kekurangan bahan makanan.

Lingkungan yang dinilai tidak sehat serta fasilitas kesehatan juga belum memadai juga dinilai ikut memperparah penularan campak dan meluasnya kasus gizi buruk di Asmat.

"Satgas Kesehatan Polda Papua akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Asmat. Hingga beberapa hari ke depan, tim akan memberikan pelayanan kesehatan di Distrik Atsy dan diharapkan masyarakat yang terserang campak dan gizi buruk di lokasi itu kondisinya semakin membaik," ujar Kombes Kamal. (*)

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024