Timika (Antaranews Papua) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, membutuhkan tambahan enam paramedis dan dua dokter hewan untuk menangani kesehatan hewan di daerah setempat.
Sekretaris Disnak Mimika, drh Sabelina di Timika, Kamis mengatakan dokter hewan dan paramedis yang kini bekerja di bidang kesehatan hewan perlu ditambah.
"Dokter hewan ada tiga dan paramedis tiga itu kurang. Masih dibutuhkan dokter hewan dua lagi dan enam orang paramedis, ujarnya.
Penambahan SDM tersebut juga untuk mendukung program Dinsak kedepannya seperti rencana pembagunan pusat kesehatan hewan dan pusat kesehatan hewan keliling yang diagendakan terealisasi pada 2019 mendatang.
Hal ini juga sudah diusulkan oleh DPRD Mimika namun dengan melihat ketersediaan dana saat ini kemungkinan akan baru terealisasi pada 2019 termasuk dengan kendaraan khusus untuk pusat kesehatan hewan keliling yang didalamnya terdapat perlengkapan klinik termasuk obat-obatan.
Secara khusus untuk puskeswan keliling tersebut akan diprioritaskan untuk warga asli Papua terutama mereka yang tinggal di kampung-kampung.
Saat ini kalau ada peternak yang ternaknya perlu penanganan dokter hewan mereka harus jauh-jauh ke kota dan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit jadi dengan adanya puswan kelilng tersebut diharpkan masyarakat dapat terbantu lagi. (*)
Sekretaris Disnak Mimika, drh Sabelina di Timika, Kamis mengatakan dokter hewan dan paramedis yang kini bekerja di bidang kesehatan hewan perlu ditambah.
"Dokter hewan ada tiga dan paramedis tiga itu kurang. Masih dibutuhkan dokter hewan dua lagi dan enam orang paramedis, ujarnya.
Penambahan SDM tersebut juga untuk mendukung program Dinsak kedepannya seperti rencana pembagunan pusat kesehatan hewan dan pusat kesehatan hewan keliling yang diagendakan terealisasi pada 2019 mendatang.
Hal ini juga sudah diusulkan oleh DPRD Mimika namun dengan melihat ketersediaan dana saat ini kemungkinan akan baru terealisasi pada 2019 termasuk dengan kendaraan khusus untuk pusat kesehatan hewan keliling yang didalamnya terdapat perlengkapan klinik termasuk obat-obatan.
Secara khusus untuk puskeswan keliling tersebut akan diprioritaskan untuk warga asli Papua terutama mereka yang tinggal di kampung-kampung.
Saat ini kalau ada peternak yang ternaknya perlu penanganan dokter hewan mereka harus jauh-jauh ke kota dan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit jadi dengan adanya puswan kelilng tersebut diharpkan masyarakat dapat terbantu lagi. (*)