Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menyiapkan perusahaan daerah untuk mengelola kelanjutan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Wabudori.
"Kelanjutan proyek PLTMH Wabudori di Kabupaten Supiori sudah diteruskan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, diharapkan pemerintah pusat menyetujui pembangunan program kelistrikan itu," ucap ucap Bupati Supiori Jules F Warikar, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan kelistrikan di wilayah Timur Indonesia untuk mewujudkan program nawacita Presiden Joko Widodo membangun daerah pinggiran.
Keberadaan PLTMH yang memanfaatkan air sungai Kampung Waryai Distrik Supiori Barat itu, sangat potensial untuk mensuplai kebutuhan listrik bagi warga setempat.
Kapasitas pasokan listrik PLMTH Supiori jika beroperasi mencapai tiga megawat sehingga bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Supiori dan Kabupaten Biak Numfor.
"Pemkab Supiori berharap pengajuan pengelolaan PLTMH Wabudori dapat disetujui Kementerian ESDM karena sangat menjawab kebutuhan masyarakat," katanya.
Disinggung tentang pendanaan pembangunan PLTMH, Jules Warikar mengatakan berdasarkan pengajuan proposal program kelanjutan akan dibantu pemerintah pusat.
"Bagaimana realiasinya sampai saat ini kami masih menunggu, ya harapan Pemkab Supiori tahun ini sudah ada kepastian kelanjutan pembangunan PLTMH Wabudori," ujarnya.
Sebagai Bupati Supiori, lanjut Jules Warikar, ia sangat komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Supiori yang sehat kenyang dan pintar.
Berdasarkan data program prioritas daerah kabupaten Supiori tahun 2018 yakni bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan infsrastruktur dasar masyaraat serta tata kelola pelayanan pemerintahan yang bersih bebas KKN. (*)
"Kelanjutan proyek PLTMH Wabudori di Kabupaten Supiori sudah diteruskan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, diharapkan pemerintah pusat menyetujui pembangunan program kelistrikan itu," ucap ucap Bupati Supiori Jules F Warikar, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan pembangunan kelistrikan di wilayah Timur Indonesia untuk mewujudkan program nawacita Presiden Joko Widodo membangun daerah pinggiran.
Keberadaan PLTMH yang memanfaatkan air sungai Kampung Waryai Distrik Supiori Barat itu, sangat potensial untuk mensuplai kebutuhan listrik bagi warga setempat.
Kapasitas pasokan listrik PLMTH Supiori jika beroperasi mencapai tiga megawat sehingga bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Supiori dan Kabupaten Biak Numfor.
"Pemkab Supiori berharap pengajuan pengelolaan PLTMH Wabudori dapat disetujui Kementerian ESDM karena sangat menjawab kebutuhan masyarakat," katanya.
Disinggung tentang pendanaan pembangunan PLTMH, Jules Warikar mengatakan berdasarkan pengajuan proposal program kelanjutan akan dibantu pemerintah pusat.
"Bagaimana realiasinya sampai saat ini kami masih menunggu, ya harapan Pemkab Supiori tahun ini sudah ada kepastian kelanjutan pembangunan PLTMH Wabudori," ujarnya.
Sebagai Bupati Supiori, lanjut Jules Warikar, ia sangat komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Supiori yang sehat kenyang dan pintar.
Berdasarkan data program prioritas daerah kabupaten Supiori tahun 2018 yakni bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan infsrastruktur dasar masyaraat serta tata kelola pelayanan pemerintahan yang bersih bebas KKN. (*)