Timika (Antaranews Papua) - Kepolisian Resor Mimika, Papua, akan mengerahkan lebih dari 400 personel untuk mengamankan rapat pleno KPU setempat saat penetapan pasangan calon bupati-calon wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2018.
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan di Timika, Rabu, mengatakan pengamanan rapat pleno KPU Mimika yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Februari nanti juga akan diperkuat oleh Brimob Detasemen B Polda Papua dan pihak TNI.
"Personel yang kami libatkan dua pertiga dari kekuatan Polres Mimika yaitu sekitar 400 orang. Kami juga sudah meminta penebalan pasukan tambahan dari Detasemen B Brimob dan rekan-rekan TNI," kata AKBP Indra.
Kapolres Mimika mengajak seluruh komponen masyarakat setempat agar bersama-sama membantu menjaga kamtibmas di wilayah itu.
"Harapan saya semua masyarakat juga terlibat dalam pengamanan ini, tidak hanya TNI dan Polri tetapi semua memiliki tanggung jawab untuk mengamankan Kota Timika dimana kita hidup dan mencari penghidupan untuk keluarga," ajak Kapolres Mimika.
AKBP Indra menegaskan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam mengamankan daerah merupakan hal yang wajib.
"Semuanya wajib ikut mengamankan dan mengawal proses demokrasi agar bisa terlaksana aman, damai dan demokratis," ujarnya.
KPU Mimika beberapa waktu lalu menetapkan tujuh bakal pasangan cabup-cawabup mengikuti pemeriksaan kesehatan di Jayapura.
Tujuh bakal pasangan calon itu terdiri atas enam paslon dari jalur perseorangan dan satu paslon diusung koalisi partai politik.
Bakal paslon dari jalur perseorangan yaitu Hans Magal-Abdul Muis (HAM), Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Raffra (MUSA), Robertus Waraopea-Albert Bolang (R&B), Petrus Yanwarin-Alpius Edowai (PETRALED) , Philipus Wakerkwa-H Basri (PHILBAS), dan Maria Florida Kotorok-Yustus Wai (MARYUS).
Satu-satunya bakal paslon yang diusung oleh koalisi parpol yaitu Eltinus Omaleng-Johannes Rettob (OMTOB).
Paslon OMTOB didukung oleh sembilan partai politik dari 10 parpol yang memiliki keterwakilan kursi di DPRD Mimika. (*)
Kapolres Mimika AKBP Indra Hermawan di Timika, Rabu, mengatakan pengamanan rapat pleno KPU Mimika yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Februari nanti juga akan diperkuat oleh Brimob Detasemen B Polda Papua dan pihak TNI.
"Personel yang kami libatkan dua pertiga dari kekuatan Polres Mimika yaitu sekitar 400 orang. Kami juga sudah meminta penebalan pasukan tambahan dari Detasemen B Brimob dan rekan-rekan TNI," kata AKBP Indra.
Kapolres Mimika mengajak seluruh komponen masyarakat setempat agar bersama-sama membantu menjaga kamtibmas di wilayah itu.
"Harapan saya semua masyarakat juga terlibat dalam pengamanan ini, tidak hanya TNI dan Polri tetapi semua memiliki tanggung jawab untuk mengamankan Kota Timika dimana kita hidup dan mencari penghidupan untuk keluarga," ajak Kapolres Mimika.
AKBP Indra menegaskan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam mengamankan daerah merupakan hal yang wajib.
"Semuanya wajib ikut mengamankan dan mengawal proses demokrasi agar bisa terlaksana aman, damai dan demokratis," ujarnya.
KPU Mimika beberapa waktu lalu menetapkan tujuh bakal pasangan cabup-cawabup mengikuti pemeriksaan kesehatan di Jayapura.
Tujuh bakal pasangan calon itu terdiri atas enam paslon dari jalur perseorangan dan satu paslon diusung koalisi partai politik.
Bakal paslon dari jalur perseorangan yaitu Hans Magal-Abdul Muis (HAM), Wilhelmus Pigai-Athanasius Allo Raffra (MUSA), Robertus Waraopea-Albert Bolang (R&B), Petrus Yanwarin-Alpius Edowai (PETRALED) , Philipus Wakerkwa-H Basri (PHILBAS), dan Maria Florida Kotorok-Yustus Wai (MARYUS).
Satu-satunya bakal paslon yang diusung oleh koalisi parpol yaitu Eltinus Omaleng-Johannes Rettob (OMTOB).
Paslon OMTOB didukung oleh sembilan partai politik dari 10 parpol yang memiliki keterwakilan kursi di DPRD Mimika. (*)