Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua segera menyosialisasikan program vaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal penyakit campak dan rubela di kabupaten/kota di provinsi ini.
"Ada dana dari Kementerian Kesehatan yang masuk ke pemerintah provinsi, yaitu dana dekonsentrasi untuk membiayai sosialisasi pada 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua Aaron Rumainum, di Jayapura, Jumat.
Menurutnya, diharapkan sosialisasi MR itu dapat segera dilakukan pada Maret atau April mendatang.
"Persyaratan terkait pembiayaan sudah dilengkapi, surat keputusan terkait sosialisasi itu jika sudah ditandatangani oleh Gubernur Papua, maka proses sosialisasi akan berjalan," ujarnya lagi.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Papua Togu Sihombing mengatakan Dinkes Papua memprogramkan vaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal penyakit campak dan rubela tahun anggaran 2018 yang akan diawali dengan sosialisasi pada masing-masing kabupaten/kota.
"Jadi sebelum ada vaksin MR, hanya campak yang diobati. Untuk 2018 akan ada imuninasi campak dan rubela, atau dua sekaligus dicegah dengan satu vaksin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Papua Aloysius Giyai mengemukakan pihaknya mulai menyosialisasikan program vaksinasi Measles Rubella untuk menangkal penyakit campak dan rubela, dan akan dilaksanakan secara gratis pada 2018.
Sosialisasi amat penting agar diketahui masyarakat banyak, terutama para ibu agar nantinya membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi MR itu, katanya lagi. (*)
"Ada dana dari Kementerian Kesehatan yang masuk ke pemerintah provinsi, yaitu dana dekonsentrasi untuk membiayai sosialisasi pada 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua Aaron Rumainum, di Jayapura, Jumat.
Menurutnya, diharapkan sosialisasi MR itu dapat segera dilakukan pada Maret atau April mendatang.
"Persyaratan terkait pembiayaan sudah dilengkapi, surat keputusan terkait sosialisasi itu jika sudah ditandatangani oleh Gubernur Papua, maka proses sosialisasi akan berjalan," ujarnya lagi.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Papua Togu Sihombing mengatakan Dinkes Papua memprogramkan vaksinasi Measles Rubella (MR) untuk menangkal penyakit campak dan rubela tahun anggaran 2018 yang akan diawali dengan sosialisasi pada masing-masing kabupaten/kota.
"Jadi sebelum ada vaksin MR, hanya campak yang diobati. Untuk 2018 akan ada imuninasi campak dan rubela, atau dua sekaligus dicegah dengan satu vaksin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Papua Aloysius Giyai mengemukakan pihaknya mulai menyosialisasikan program vaksinasi Measles Rubella untuk menangkal penyakit campak dan rubela, dan akan dilaksanakan secara gratis pada 2018.
Sosialisasi amat penting agar diketahui masyarakat banyak, terutama para ibu agar nantinya membawa anaknya untuk mengikuti vaksinasi MR itu, katanya lagi. (*)