Biak (Antaranews Papua) - Jajaran Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Biak Numfor, Papua akan mengandeng pengusaha swasta untuk mengelola fasilitas peralatan bengkel kerja industri milik Pemkab Biak di Distrik Biak Kota.
"Berbagai peralatan bengkel kerja industri milik Disperindag Biak Numfor sangat lengkap dan potensial mendatangkan penerimaan pendapatan asli daerah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Kadisperindag) Biak Numfor Yubelius Usior, ketika dihubungi di Biak, Sabtu.
Ia mengakui keterlibatan pihak swasta seperti pengusaha meubeler paling tepat untuk memanfaatkan fasilitas bengkel kerja industri Disperindag karena ditunjang berbagai peralatan mesin kayu.
Usior berharap dengan mengandeng pengusaha swasta menjadi mitra kerja bengkel industri Disperindag mampu mendatangkan uang untuk mendongrak penerimaan PAD ke depan.
Disperindag Biak Numfor memiliki peralatan bengkel kerja industri tetapi hingga kini belum dioptimalkan untuk mendatangkan anggaran bagi peningkatan PAD setempat.
Sebagai Kadisperindag yang baru dilantik 26 Januari 2018, Usior mengaku sedang mengkaji regulasi dan sumber daya manusia tenaga teknis yang mengelola bengkel kerja industri Disperindag.
"Saya sudah melihat langsung kondisi bengkel kerja industri Disperindag Biak, ya potensinya sangat menjanjikan karena berpeluang mendatangkan pendapatan buat daerah," kata mantan Kadis Pariwisata Biak Numfor itu.
Untuk mencari rekanan pengusaha swasta yang memanfaatkan bengkel kerja industri Biak, kata Usior, hingga kini pihak sedang menjajaki berbagai pengusaha swasta yang bergerak dijasa produksi meubeler rumah tangga dan perkantoran.
Berdasarkan data Disperindag Biak Numfor hingga 2018 memiliki fasilitas bengkel industri, fasilitas pengujian alat ukur timbangan serta fasilitas laboratorium industri yang berpotensial barang daerah untuk mendatangkan uang bagi pembiayaan pendapatan asli daerah. (*)
"Berbagai peralatan bengkel kerja industri milik Disperindag Biak Numfor sangat lengkap dan potensial mendatangkan penerimaan pendapatan asli daerah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Kadisperindag) Biak Numfor Yubelius Usior, ketika dihubungi di Biak, Sabtu.
Ia mengakui keterlibatan pihak swasta seperti pengusaha meubeler paling tepat untuk memanfaatkan fasilitas bengkel kerja industri Disperindag karena ditunjang berbagai peralatan mesin kayu.
Usior berharap dengan mengandeng pengusaha swasta menjadi mitra kerja bengkel industri Disperindag mampu mendatangkan uang untuk mendongrak penerimaan PAD ke depan.
Disperindag Biak Numfor memiliki peralatan bengkel kerja industri tetapi hingga kini belum dioptimalkan untuk mendatangkan anggaran bagi peningkatan PAD setempat.
Sebagai Kadisperindag yang baru dilantik 26 Januari 2018, Usior mengaku sedang mengkaji regulasi dan sumber daya manusia tenaga teknis yang mengelola bengkel kerja industri Disperindag.
"Saya sudah melihat langsung kondisi bengkel kerja industri Disperindag Biak, ya potensinya sangat menjanjikan karena berpeluang mendatangkan pendapatan buat daerah," kata mantan Kadis Pariwisata Biak Numfor itu.
Untuk mencari rekanan pengusaha swasta yang memanfaatkan bengkel kerja industri Biak, kata Usior, hingga kini pihak sedang menjajaki berbagai pengusaha swasta yang bergerak dijasa produksi meubeler rumah tangga dan perkantoran.
Berdasarkan data Disperindag Biak Numfor hingga 2018 memiliki fasilitas bengkel industri, fasilitas pengujian alat ukur timbangan serta fasilitas laboratorium industri yang berpotensial barang daerah untuk mendatangkan uang bagi pembiayaan pendapatan asli daerah. (*)