Jayapura (Antaranews Papua) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menargetkan pendirian empat unit pojok baca atau yang disebut "BI Corner" untuk terus menumbuhkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, pada 2018.
"Target di tahun ini BI akan mendirikan empat BI Corner, sehingga nanti ada 11 BI Corner. BI Corner di Provinsi Papua jumlahnya ada tujuh, 3 di SMA, 3 di universitas dan satu di perpustakaan daerah," ujar Manajer Tim Pengembangan Ekonomi BI Papua, Yon Widiyono, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan pendirian BI Corner adalah bagian dari program sosial BI dengan tema `Indonesia Cerdas`.
"Kami menilai untuk membuat masyarakat lebih cerdas, kami perlu mendirikan pojok baca yang kita sebut `BI Corner`. Di situ kami sediakan fasilitas buku-buku dari berbagai ilmu, komputer, e-book dan kami lakukan berbagai kegiatan aktifasi BI Corner," kata dia.
Ia mengakui tidak semua BI Corner yang ada bisa berjalan sesuai harapan. Karenanya BI akan mengupayakan beberapa terobosan, seperti yang dilakukan di SMAN 1 Jayapura.
"Ini adalah kegiatan aktifasi BI Corner, dalam kegiatan tersebut kami mensosialisasikan fungsi dan tugas dari BI sebagai bank sentral, lalu bedah buku, dan lainnya," katanya.
"Kegiatan ini lebih untuk mengaktifkan keberadaan BI Corner karena sebenarnya fasilitas ini sudah ada sejak 2017," sambung Yon.
Ia pun berharap masyarakat dan para pelajar bisa memanfaatkan keberadaan BI Corner, terutama fasilitas e-book yang dapat dengan mudah di akses melalui perangkat digital. (*)
"Target di tahun ini BI akan mendirikan empat BI Corner, sehingga nanti ada 11 BI Corner. BI Corner di Provinsi Papua jumlahnya ada tujuh, 3 di SMA, 3 di universitas dan satu di perpustakaan daerah," ujar Manajer Tim Pengembangan Ekonomi BI Papua, Yon Widiyono, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan pendirian BI Corner adalah bagian dari program sosial BI dengan tema `Indonesia Cerdas`.
"Kami menilai untuk membuat masyarakat lebih cerdas, kami perlu mendirikan pojok baca yang kita sebut `BI Corner`. Di situ kami sediakan fasilitas buku-buku dari berbagai ilmu, komputer, e-book dan kami lakukan berbagai kegiatan aktifasi BI Corner," kata dia.
Ia mengakui tidak semua BI Corner yang ada bisa berjalan sesuai harapan. Karenanya BI akan mengupayakan beberapa terobosan, seperti yang dilakukan di SMAN 1 Jayapura.
"Ini adalah kegiatan aktifasi BI Corner, dalam kegiatan tersebut kami mensosialisasikan fungsi dan tugas dari BI sebagai bank sentral, lalu bedah buku, dan lainnya," katanya.
"Kegiatan ini lebih untuk mengaktifkan keberadaan BI Corner karena sebenarnya fasilitas ini sudah ada sejak 2017," sambung Yon.
Ia pun berharap masyarakat dan para pelajar bisa memanfaatkan keberadaan BI Corner, terutama fasilitas e-book yang dapat dengan mudah di akses melalui perangkat digital. (*)