Biak (Antaranews Papua) - Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Papua, menargetkan sebanyak 2.000 nelayan lokal Biak mendapat perlindungan kartu asuransi nelayan pada 2018.

"Tahun ini kami masih melakukan validasi data penerima asuransi kartu nelayan yang jumlahnya mencapai 2.000 orang," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igirisa menjawab Antara di Biak, Senin.

Kadis perikanan Effendi mengatakan pemberian kartu nelayan untuk nelayan bertujuan untuk memudahkan pemerintah pusat dan daerah di dalam memastikan seluruh nelayan di Indonesia mendapatkan hak sebagai nelayan.

Setiap pemegang kartu nelayan, apabila ada program lain dari pemerintah maka seluruh nelayan yang sudah mendapatkan kartu nelayan bisa mengakses bantuan itu.

Adanya Kartu asuransi untuk nelayan, menurut Effendi Igirisa, dapat memverifikasi para nelayan sebagai pemilik kapal atau anak buah kapal (ABK) ataupun sebagai nahkoda.

"Target 2018 seluruh nelayan di Kabupaten Biak Numfor sudah memiliki kartu nelayan. Kartu nelayan ini menyimpan identitas mereka dengan jelas," katanya.

Dengan identitas kartu asuransi nelayan, kata Effendi Igirisa, juga dapat terkoneksi dengan sejumlah program milik pemerintah yang berkaitan dengan nelayan.

"Misalnya ketika nelayan sudah memiliki asuransi nelayan atau pinjaman kredit di perbankan," ungkap Kadis Perikanan Effendi Igirisa.

Berdasarkan data jumlah nelayan tradisional di Kabupaten Biak Numfor diperkirakan mencapai 6.000 rumah tangga nelayan tersebar di berbagai distrik, kampung dan kelurahan. (*)

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024