Timika (Antaranews Papua) - Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang mengaku memiliki bukti fisik berita foto keterlibatan oknum-oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Mimika dalam pilkada 2018.
"Saya ingatkan sebab saya sudah dapat beberapa foto pegawai negeri yang terlibat langsung," kata Yohanis di Timika, Senin.
Ia mengatakan bukan hanya ASN yang bekerja di OPD tertentu, malahan terdapat oknum-oknum kepala sekolah yang aktif dan terlibat langsung pada tim-tim pemenangan pasangan calon pilkada Mimika.
Oknum-oknum ASN yang diduga terlibat langsung dalam politik terkait Pilkada Mimika tersebut akan dilaporkan kepada Gakumdu Kabupaten Mimika untuk diproses.
"Saya orang-orang itu akan dilaporkan ke gakumdu untuk diproses, terserah nanti hasilnya seperti apa. Ini anda tidak bisa mengelak lagi, karena saya sudah kantongi bukti fisik," kata Yohanis.
Ia juga meminta masyarakat agar dapat melaporkan keterlibatan ASN di lingkungan Pemkab Mimika yang berpolitik praktis.
Masyarakat pun diminta mengirim foto oknum-oknum ASN yang terlibat.
Yohanis juga mengingatkan ASN yang lain untuk tidak terlibat dalam politik, sebab hal tersebut bukan menjadi ranah ASN.
Yang terpenting menurut Yohanis, bagaimana para ASN berkonsentrasi pada pelaksanaan program kerja 2018.
"Hati-hati, sebab ranah kita beda, jangan korbankan anak, istri atau suamimu. Saya ingatkan tidak boleh terlibat apa lagi jika nanti saya dapati langsung," ujarnya. (*)
"Saya ingatkan sebab saya sudah dapat beberapa foto pegawai negeri yang terlibat langsung," kata Yohanis di Timika, Senin.
Ia mengatakan bukan hanya ASN yang bekerja di OPD tertentu, malahan terdapat oknum-oknum kepala sekolah yang aktif dan terlibat langsung pada tim-tim pemenangan pasangan calon pilkada Mimika.
Oknum-oknum ASN yang diduga terlibat langsung dalam politik terkait Pilkada Mimika tersebut akan dilaporkan kepada Gakumdu Kabupaten Mimika untuk diproses.
"Saya orang-orang itu akan dilaporkan ke gakumdu untuk diproses, terserah nanti hasilnya seperti apa. Ini anda tidak bisa mengelak lagi, karena saya sudah kantongi bukti fisik," kata Yohanis.
Ia juga meminta masyarakat agar dapat melaporkan keterlibatan ASN di lingkungan Pemkab Mimika yang berpolitik praktis.
Masyarakat pun diminta mengirim foto oknum-oknum ASN yang terlibat.
Yohanis juga mengingatkan ASN yang lain untuk tidak terlibat dalam politik, sebab hal tersebut bukan menjadi ranah ASN.
Yang terpenting menurut Yohanis, bagaimana para ASN berkonsentrasi pada pelaksanaan program kerja 2018.
"Hati-hati, sebab ranah kita beda, jangan korbankan anak, istri atau suamimu. Saya ingatkan tidak boleh terlibat apa lagi jika nanti saya dapati langsung," ujarnya. (*)