Timika, 23/4 (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendorong pemerintah kabupaten di Papua untuk bersama-sama Kemendikbud membangun pendidikan yang berkualitas termasuk menyediakan sarana fisik yang memadai.
Dalam kunjungan kerja di Timika, Senin, Mendikbud mengatakan Pemkab tidak dapat hanya mengandalkan bantuan dari pusat tetapi harus juga mengalokasikan anggaran untuk menyediakan sarana fisik untuk menunjang pendidikan di wilayahnya masing-masing.
"Yang jelas itu tidak mungkin kalau mengandalkan bantuan dari pusat sebab bantuan dari pusat sudah mulai dikurangi dengan drastis untuk bantuan-bantuan yang sifatnya fasilitas fisik," kata Mendikbud.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungannya ke Timika, Papua untuk mengajak pemkab setempat agar bersama-sama Kemendikbud menyiapkan fasilitas pendidikan yang memadai sehingga semakin banyak sekolah yang menyelenggarakan UNBK.
"Caranya adalah `sharing` dana dari pemerintah pusat dan daerah karena dana sudah ada melalui DAK. Tinggal bagaimana pemkab alokasikan dana untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan dan kita akan topang dari pusat," ujarnya.
Secara khusus di Timika, Mendikbud berharap agar 2019 semua sekolah sudah dapat melaksanakan UNBK.
UN tingkat SMP kabupaten Mimika 2018 ini digelar di 54 sekolah. Sebanyak 14 sekolah penyelenggara UNBK sedangkan 40 SMP menyelenggarakan UNKP. (*)
Dalam kunjungan kerja di Timika, Senin, Mendikbud mengatakan Pemkab tidak dapat hanya mengandalkan bantuan dari pusat tetapi harus juga mengalokasikan anggaran untuk menyediakan sarana fisik untuk menunjang pendidikan di wilayahnya masing-masing.
"Yang jelas itu tidak mungkin kalau mengandalkan bantuan dari pusat sebab bantuan dari pusat sudah mulai dikurangi dengan drastis untuk bantuan-bantuan yang sifatnya fasilitas fisik," kata Mendikbud.
Ia juga mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungannya ke Timika, Papua untuk mengajak pemkab setempat agar bersama-sama Kemendikbud menyiapkan fasilitas pendidikan yang memadai sehingga semakin banyak sekolah yang menyelenggarakan UNBK.
"Caranya adalah `sharing` dana dari pemerintah pusat dan daerah karena dana sudah ada melalui DAK. Tinggal bagaimana pemkab alokasikan dana untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan dan kita akan topang dari pusat," ujarnya.
Secara khusus di Timika, Mendikbud berharap agar 2019 semua sekolah sudah dapat melaksanakan UNBK.
UN tingkat SMP kabupaten Mimika 2018 ini digelar di 54 sekolah. Sebanyak 14 sekolah penyelenggara UNBK sedangkan 40 SMP menyelenggarakan UNKP. (*)