Saransk (Antaranews Papua/Reuters) - Yussuf Poulsen menebus kesalahannya dengan mencetak gol semata wayang saat melawan Peru setelah tim lawan menyia-nyiakan penalti pada babak pertama, ketika Denmark meraih kemenangan krusial di Grup C untuk memulai perjalanan mereka di Piala Dunia di Mordovia Arena pada Sabtu.

Christian Cueva mengeksekusi penalti melambung tinggi, yang didapat setelah konsultasi dengan VAR, sebelum turun minum, salah satu menit-menit paling mencuri perhatian bagi negara Amerika Latin tersebut, yang kembali ke putaran final Piala Dunia setelah absen selama 36 tahun.

Pengatur serangan Tottenham Hotspur Christian Eriksen menjalani malam yang tidak menonjol namun ia terbukti memberikan momen menentukan untuk Poulsen, untuk menaklukkan kiper Peru Pedro Gallese yang melaju ke depan pada menit ke-59.

Dengan Prancis difavoritkan untuk memuncaki grup dan telah mendapatkan tiga poin pertamanya berkat kemenangan 2-1 atas Australia pada Sabtu siang, baik Peru dan Denmark sangat ingin meraih kemenangan untuk memperbesar peluang mereka melaju ke fase gugur.

Kedua tim tiba di Saransk dengan laju 15 kemenangan tanpa terkalahkan dan kelihatannya hanya masalah waktu sebelum Peru, yang didukung oleh sebagian besar pendukung di klub itu, akan mencetak gol.

Denmark memulai pertandingan dengan memainkan bola-bola panjang yang diarahkan kepada para pemain sayap mereka untuk memaksimalkan keunggulan fisik mereka, namun sebagian besar berakhir dengan permainan operan mulus Peru untuk sebagian besar jalannya 30 menit pertama.

Eriksen tampil tidak efektif pada sebagian besar jalannya periode ini, namun ia mulai memberi dampak saat Denmark memainkan lebih banyak operan.

Peru, yang menyimpan pemain tersubur mereka Paolo Guerrero dari tim inti dihukum penalti setelah video asisten wasit (VAR) terkait pelanggaran Poulsen.

Namun, eksekusi Poulsen gagal berbuah gol, untuk membuat para penggemar Peru merasa putus asa.

Guerrero masuk pada menit ke-60 dan hampir mencetak gol penyama kedudukan, namun tandukannya mengarah lurus ke kiper Kasper Schmeichel.

Pemain bintang itu juga hampir mencetak gol ketika sepakan tumitnya gagal menaklukkan Schmeichel, dan sepakannya mengenai tiang gawang ketika Peru terus gagal menyamakan kedudukan. (*)

Pewarta : Penerjemah H-RF/A.R.A Adipati/J. Suswanto
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024