Timika (Antaranews Papua) - Debat kandidat Pilkada Mimika tahun 2018 putaran kedua diikuti oleh sebanyak tujuh pasangan calon yang berlangsung di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Mimika, Papua.

Sebelumnya pada debat kandidat putaran pertama pada 13 Juni lalu hanya diikuti sebanyak lima pasangan calon dari total enam pasangan yang dinyatakan KPU memenuhi syarat sebagai Paslon perserta pilkada.

Pasangan nomor urut enam menyatakan diri tidak ikut debat putaran pertama.

Baru pada debat putaran kedua ini diikuti sebanyak tujuh kandidat yaitu penambahan satu pasangan calon baru yang menempati nomor urut tujuh yaitu Philipus Waker dan Basri setelah dinyatakan memenuhi syarat.

Ketua Komisioner KPU Kabupaten Mimika Yoe Luis Rumaikewi mengatakan debat kandidat yang digelar tersebut penting diikuti semua pasangan calon agar dengannya masyarakat dapat mengetahui visi dan misi serta program kerja dalam rangka pengembangan dan pembangunan Mimika ke depan.

Ia juga berharap agar dengan debat kandidat ini, warga Mimika dapat menentukan pilihan yang tepat agar pada 27 Juni mendatang dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan suara hati masing-masing.

Debat putaran kedua ini bertemakan "Mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang bersih dan berwibawa dalam pelayanannya publik di kabupaten Mimika".

Sama dengan debat putaran pertama yang digelar di tempat yang sama, sebanyak 600-an anggota TNI dan Polri dibantu personel Brimob Den B Pelopor Polda Papua dan Brimob BKO Polda DIY diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan debat kandidat.

Massa pendukung masing-masing pasangan calon hanya diperkenankan masuk sebanyak 50 orang ke dalam ruangan debat. Massa pendukung lain tidak dapat masuk ke ruang debat tanpa menunjukan kartu tanda pengenal ataupun undangan dari KPU Mimika. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024