Biak (Antaranews Papua) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pengabdian dan loyalitas almarhum Iptu (anumerta) Jesayas Hintje Nussy yang gugur dalam menjalankan tugas negara patut diteladan anggota kepolisian lainnya.
"Semasa berkarier di kepolisian sejak menyandang pangkat bintara hingga perwira pertama almarhum selalu disiplin dan penuh dedikasi melaksanakan tugas diberikan satuan," kata Kapolda Irjen Boy Rafli Amar seusai pemakaman Iptu Jesayas Nussy di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih Biak, Kamis.
Ia mengakui dalam melaksanakan tugas dengan kondisi geografis wilayah Papua berlereng, hutan dan gunung menjadi tugas paling menyulitkan bagi anggota kepolisian Polda Papua.
Dia berharap semangat melaksanakan tugas negara yang diperlihatkan almarhum semasa berdinas dapat memberikan inspirasi bagi semua anggota kepolisian yang mengabdi di tanah Papua.
Menyinggung keinginan anak almarhum menjadi Polwan, menurut Irjen Boy Rafli, harapan itu menjadi atensi khusus Polda Papua.
"Tiga anak laki-laki almarhum sudah berdinas sebagai anggota Polri, ya jika anak perempuan berkeinginan menjadi anggota Polwan akan menjadi perhatian kami," kata mantan Kadivhumas Mabes Polri itu.
Ia mengajak semua keluarga almarhum ikhlas menerima kejadian yang dialami Iptu Jesayas Nussy bersama anggota yang ditembak kelompok separatis bersenjata di Distrik Torere Kabupaten Puncak saat mengamankan pilkada serentak 27 Juni 2018.
Prosesi pemakaman almarhum di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih Biak dipimpin Kapolda Irjen Boy Rafli dihadiri Pangkosek Hanudnas IV Biak, Kasrem 173/PVB, Kapolres Biak AKBP Rachmad Amsori, Dandim 1708 Letkol DC Soumokil, Plt Kajari Deddy, Pelaksana tugas Bupati Herry Ario Naap, Danlanal Kolonel Marinir Dainel Kreuta serta para perwira Polda Papua.
"Semasa berkarier di kepolisian sejak menyandang pangkat bintara hingga perwira pertama almarhum selalu disiplin dan penuh dedikasi melaksanakan tugas diberikan satuan," kata Kapolda Irjen Boy Rafli Amar seusai pemakaman Iptu Jesayas Nussy di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih Biak, Kamis.
Ia mengakui dalam melaksanakan tugas dengan kondisi geografis wilayah Papua berlereng, hutan dan gunung menjadi tugas paling menyulitkan bagi anggota kepolisian Polda Papua.
Dia berharap semangat melaksanakan tugas negara yang diperlihatkan almarhum semasa berdinas dapat memberikan inspirasi bagi semua anggota kepolisian yang mengabdi di tanah Papua.
Menyinggung keinginan anak almarhum menjadi Polwan, menurut Irjen Boy Rafli, harapan itu menjadi atensi khusus Polda Papua.
"Tiga anak laki-laki almarhum sudah berdinas sebagai anggota Polri, ya jika anak perempuan berkeinginan menjadi anggota Polwan akan menjadi perhatian kami," kata mantan Kadivhumas Mabes Polri itu.
Ia mengajak semua keluarga almarhum ikhlas menerima kejadian yang dialami Iptu Jesayas Nussy bersama anggota yang ditembak kelompok separatis bersenjata di Distrik Torere Kabupaten Puncak saat mengamankan pilkada serentak 27 Juni 2018.
Prosesi pemakaman almarhum di Taman Makam Pahlawan Cenderawasih Biak dipimpin Kapolda Irjen Boy Rafli dihadiri Pangkosek Hanudnas IV Biak, Kasrem 173/PVB, Kapolres Biak AKBP Rachmad Amsori, Dandim 1708 Letkol DC Soumokil, Plt Kajari Deddy, Pelaksana tugas Bupati Herry Ario Naap, Danlanal Kolonel Marinir Dainel Kreuta serta para perwira Polda Papua.