Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri mengenang pengabdian Menteri Luar Negeri Indonesia periode 1978-1988 Mochtar Kusumaatmadja, yang wafat pada Minggu pagi.
Melalui pernyataan di Twitter, Kemlu RI menyampaikan duka cita atas kepergian Mochtar yang merupakan “salah satu putra terbaik bangsa.”
“Seluruh jasa-jasa dan pengorbananmu tidak akan lekang oleh waktu. Abadi di benak dan hati kami selamanya,” demikian keterangan Kemlu RI.
Mochtar Kusumaatmadja meninggal dunia pada usia 92 tahun.
Selain pernah menjabat sebagai menlu, ia juga sempat mengampu tugas sebagai menteri kehakiman pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, serta menjabat sebagai menteri kelautan pada era Presiden Abdurrahman Wahid.Indonesia berduka.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) June 6, 2021
Salah satu putra terbaik bangsa telah kembali ke pangkuanNya hari ini. Selamat jalan Menteri Luar Negeri RI (1978 - 1988), Mochtar Kusumaatmadja.
Seluruh jasa-jasa dan pengorbananmu tidak akan lekang oleh waktu. Abadi di benak dan hati kami, selamanya. pic.twitter.com/4h7T2osn9y
Pria kelahiran 17 Februari 1929 di Batavia itu juga dikenal sebagai Guru Besar Hukum di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.
Saat ini jenazah almarhum masih disemayamkan di rumah duka Jalan Balitung 3 Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta.
Menurut rencana, jenazah Mochar akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, pada Minggu, dengan upacara yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.
“Rencananya (dimakamkan) hari ini di TMP,” ujar Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada ANTARA.