Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Jayapura tengah berusaha memperluas jangkauan pemasaran tiket penerbangannya hingga ke kabupaten-kabupaten yang selama ini belum terdapat agen atau rekanan.
Sales dan Service manager Garuda Indonesia cabang Jayapura Radhitya Prastanika, di Jayapura, Rabu, menjelaskan sejauh ini penjualan tiket masih terfokus di daerah perkotaan sehingga potensi pasar yang ada di wilayah lainnya belum tergarap dengan baik.
"Kami tengah memetakan kabupaten-kabupaten yang berpotensi untuk didapatkan penjualan-penjualan dan juga kemungkinan untuk pembukaan rute baru," ujarnya.
Menurut dia, Garuda Indonesia ingin menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan tiket penerbangan Garuda di daerah-daerah tersebut.
"Kita tengah membuka kesempatan bagi pihak ketiga untuk membuka gerai yang merupakan representasi dari pihak garuda untuk menjual tiket," katanya.
Radhitya menyebut untuk kabupaten yang berada di sekitar Kota Jayapura pun hingga kini belum dilayani dengan baik sehingga dipastikan potensi pasarnya masih sangat bagus.
"Kita lihat seperti Keerom yang sebenarnya aksesnya mudah dijangkau. Kami yakin sebenarnya masyarakat Keerom yang ingin berpergian keluar Jayapura cukup banyak," katanya.
Ia meyakini rencana tersebut pada 2018 ini sudah akan terlaksana sehingga masyarakat lebih mudah melakukan transaksi pembelian tiket penerbangan.
Sales dan Service manager Garuda Indonesia cabang Jayapura Radhitya Prastanika, di Jayapura, Rabu, menjelaskan sejauh ini penjualan tiket masih terfokus di daerah perkotaan sehingga potensi pasar yang ada di wilayah lainnya belum tergarap dengan baik.
"Kami tengah memetakan kabupaten-kabupaten yang berpotensi untuk didapatkan penjualan-penjualan dan juga kemungkinan untuk pembukaan rute baru," ujarnya.
Menurut dia, Garuda Indonesia ingin menggandeng pihak ketiga untuk memasarkan tiket penerbangan Garuda di daerah-daerah tersebut.
"Kita tengah membuka kesempatan bagi pihak ketiga untuk membuka gerai yang merupakan representasi dari pihak garuda untuk menjual tiket," katanya.
Radhitya menyebut untuk kabupaten yang berada di sekitar Kota Jayapura pun hingga kini belum dilayani dengan baik sehingga dipastikan potensi pasarnya masih sangat bagus.
"Kita lihat seperti Keerom yang sebenarnya aksesnya mudah dijangkau. Kami yakin sebenarnya masyarakat Keerom yang ingin berpergian keluar Jayapura cukup banyak," katanya.
Ia meyakini rencana tersebut pada 2018 ini sudah akan terlaksana sehingga masyarakat lebih mudah melakukan transaksi pembelian tiket penerbangan.