Biak (Antaranews Papua) - Sebanyak 29 jemaah calon haji (JCH) kabupaten Biak Numfor, Papua, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 18 Embarkasi Haji Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Biak Numfor Asden J.Naiborhu di Biak, Kamis, mengatakan JCH daerah ini masuk dalam kloter 18 bersama kabupaten Jayawijaya, Yapen, Nabire, Paniai dan Mimika.

Sebanyak 29 JCH Biak terdiri dari 20 perempuan dan sembilan laki-laki dengan usia tertua 83 tahun dan termuda 26 tahun berlokasi Maktab 24, sektor 23, wilayah Raudah.

Ia mengemukakan bahwa persiapan keberangkatan ke embarkasi haji Makassar dijadwalkan pada 29 Juli 2018.

Kemenag Biak sudah merampungkan bimbingan manasik bagi JCH Biak di kabupaten Biak dan tingkat KUA.

"Ya diharapkan dengan manasik para JCH asal Biak menjadi serta siap secara fisik mental menunaikan rukun Islam kelima," ujar Asden.

Dia mengatakan manasik Haji merupakan tata cara atau tuntunan untuk mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur kabah dan dilaksanakan sebelum JCH berangkat ke Tanah Suci.

Manfaat lain dari manasik Haji, adalah sebuah pelatihan tentang pelaksanaan tata cara ibadah haji secara menyeluruh yang wajib diikuti oleh JCH.

"Selama proses bimbingan manasik haji para JCH banyak mendapat pelajaran untuk berhaji, diantaranya bagaimana melakukan niat sebelum melaksanakan haji, apa saja aturan pelaksanaan haji, apa saja yang tidak boleh dilanggar selama melakukan haji agar ketika pulang dapat menyandang predikat haji mabrur," kata Asden.

Berdasarkan data, Kementerian Agama pada musim haji 1439H/2018 Provinsi Papua mendapat kuota sebanyak 1.060 dan Papua Barat 719 JCH, di mana kuota kabupaten Biak Numfor mencapai 29 orang.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024