Biak (Antaranews Papua) - Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Biak Selatan Pdt George Korwa mengharapkan perayaan 100 tahun operasional Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor dimaknai sebagai upaya memperkuat pembinaan toleransi kehidupan antarumat beragama yang harmonis.

"Kabupaten Biak Numfor menjadi daerah paling aman di tanah Papua. Kehidupan masyarakatnya sangat dikenal menghormati keberagaman dan senantiasa memelihara kerukunan antarumat beragama," ujar George Korwa menanggapi perayaan 100 tahun Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor di Biak, Selasa.

Ia berharap Kabupaten Biak Numfor di bawah kepemimpinan pemenang pilkada serentak 2018 Bupati Herry Ario Naap dan Wakil Bupati Nehemia Wospakrik dapat meningkatkan toleransi kehidupan antarumat beragama yang telah terbina dengan baik sejak seratus tahun silam.

Pdt George juga mengharapkan program pembangunan yang sangat memenuhi kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, insrastruktur, pemberdayaan ekonomi, rumah layak huni, air bersih, listrik serta bidang lainnya dapat direaliasikan di era kepemimpinan Bupati terpilih Herry/Nehem.

"Masyarakat Kabupaten Biak Numfor sangat berharap perayaan ibadah syukur 100 tahun Pemerintahan Biak bisa meningkatkan kinerja untuk menuju perubahan yang lebih baik sesuai dengan janji dan proggram kerja saat kampanye pilkada serentak 2018," kata tokoh agama Kristiani itu.

Kepada semua elemen masyarakat Biak Numfor, Pdt George Korwa berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran dan ide-ide bagus untuk Pemkab Biak Numfor sebagai bahan masukan dari rakyat untuk pemerintah guna mencapai tujuan masyarakat Biak yang maju, sejahtera dan berbudaya.

Peringatan pengucapan ibadah syukur dalam rangka hari ulang tahun satu abad Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor dipusatkan di lapangan remaja/atletik.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024