Jayapura (Antaranews Papua) - Jenazah Bharada Naji Sitompul dan empat anggota Brimob Kelapa Dua yang terluka parah akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas), dievakuasi ke Jakarta menggunakan pesawat Airfast Indonesia dari Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin pagi.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba kepada Antara mengatakan rencananya jenazah Bharada Naji Sitompul akan disemayamkan di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta sebelum dikirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Sedangkan empat anggota Brimob yang mengalami luka parah akan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk penanganan lanjutan.
"Sementara delapan orang lainnya masih dirawat di RSUD Mimika dan RS Charitas," kata AKBP Reba.
Ketika ditanya penyebab terbaliknya tuk Polri yang mengangkut anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta yang hendak kembali ke Timika setelah selesai bertugas di Kenyam, Kapolres Jayawijaya mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal itu diduga akibat rem blong sehingga saat berada di tanjakan mobil terbalik.
Dari laporan yang diterima, kendaraan yang ditumpangi anggota itu sebelum terbalik di atas selokan dan berjungkir balik, kata AKBP Reba yang wilayah tugasnya meliputi Kabupaten Nduga.
Adapun nama-nama korban truk nahas itu adalah Bharada Raji Nasya Sitompul (tewas), Bharada M.Solikhin (luka parah), Bharada Andri Pasaribu (patah tangan kiri), Bharada Ahmad Sumarlin (patah kaki kiri dan luka sobek di muka), Bharada Robert yang mengalami pendarahan di telinga dan luka di dada.
Kemudian, Bharatu Rendi Wijaya (patah kaki dan tangan kanan), Bharada Zul Fitrawan (patah kaki kiri), Bharada Milson Sunah (patah bahu kanan) dan Bharada Ridik Kantona mengalami patah tangan kanan dan luka bagian muka.
Sedangkan yang mengalami luka ringan yaitu Briptu Fajar Tri Baskoro, Bharada Saiful Bakhtiar, Bharada Marthen Tengkel dan Bharada Leskal.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba kepada Antara mengatakan rencananya jenazah Bharada Naji Sitompul akan disemayamkan di Mako Brimob Kelapa Dua Jakarta sebelum dikirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Sedangkan empat anggota Brimob yang mengalami luka parah akan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk penanganan lanjutan.
"Sementara delapan orang lainnya masih dirawat di RSUD Mimika dan RS Charitas," kata AKBP Reba.
Ketika ditanya penyebab terbaliknya tuk Polri yang mengangkut anggota Brimob Kelapa Dua Jakarta yang hendak kembali ke Timika setelah selesai bertugas di Kenyam, Kapolres Jayawijaya mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal itu diduga akibat rem blong sehingga saat berada di tanjakan mobil terbalik.
Dari laporan yang diterima, kendaraan yang ditumpangi anggota itu sebelum terbalik di atas selokan dan berjungkir balik, kata AKBP Reba yang wilayah tugasnya meliputi Kabupaten Nduga.
Adapun nama-nama korban truk nahas itu adalah Bharada Raji Nasya Sitompul (tewas), Bharada M.Solikhin (luka parah), Bharada Andri Pasaribu (patah tangan kiri), Bharada Ahmad Sumarlin (patah kaki kiri dan luka sobek di muka), Bharada Robert yang mengalami pendarahan di telinga dan luka di dada.
Kemudian, Bharatu Rendi Wijaya (patah kaki dan tangan kanan), Bharada Zul Fitrawan (patah kaki kiri), Bharada Milson Sunah (patah bahu kanan) dan Bharada Ridik Kantona mengalami patah tangan kanan dan luka bagian muka.
Sedangkan yang mengalami luka ringan yaitu Briptu Fajar Tri Baskoro, Bharada Saiful Bakhtiar, Bharada Marthen Tengkel dan Bharada Leskal.