Timika (Antaranews Papua) - PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (PWP2B) membangun sejumlah pembangkit listrik tenaga minyak gas (PLTMG) berskala 10-50 megawatt di beberapa kota di Papua untuk mendukung ketersediaan daya listrik.

Asisten Analis Komunikasi PWP2B Septian Pujianto ketika dihubungi dari Timika, Papua, Rabu, mengatakan beberapa proyek PLTMG yang prosesnya sedang dikerjakan yaitu PLTMG Merauke dan PLTMG Biak, masing-masing berkapasitas 10 megawatt.

PLTMG Timika berkapasitas 50 megawatt belum mulai dikerjakan lantaran menunggu rampungnya perizinan (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Ada dua tempat yang PLTMG-nya sudah beroperasi yaitu PLTMG Nabire berkapasitas 20 megawatt dan PLTMG Jayapura berkapasitas 50 megawatt. Dalam waktu dekat ini akan beroperasi lagi PLTMG Sorong berkapasitas 50 megawatt," jelas Septian.

Pembangunan PLTMG di beberapa kota di Papua dan Papua Barat itu, katanya, juga sebagai bentuk komitmen PLN guna mendukung penyelenggaraan pesta olahraga PON ke-20 pada 2020 yang dilaksanakan di Papua.

Sejumlah kota besar di Papua dan Papua Barat seperti Jayapura, Timika, Manokwari, Biak, Merauke dan Sorong kini tengah dipersiapkan menjadi kota penyelenggara hajatan olahraga tingkat nasional berdurasi empat tahun sekali itu.

"Kami memastikan venue-venue yang nanti dijadikan arena pertandingan olahraga pada PON 2020 aman dari sisi kelistrikan," kata Septian.

Pihak PWP2B juga mengimbau para investor yang ingin membuka usaha di Papua agar tidak lagi memikirkan soal ketersediaan daya listrik sebab kondisi saat ini PLN Papua dan Papua Barat mengalami surplus daya.

"Pemadaman listrik terjadi karena gangguan yang disebabkan oleh faktor alam atau karena mesin-mesin kita harus dilakukan pemeliharaan sebab hampir seluruhnya mengandalkan pembangkit diesel. Itu yang kerap terjadi di Papua dan Papua Barat. Jadi, bukan karena defisit. Kami yakinkan seluruh masyarakat bahwa PLN di Papua dan Papua Barat saat ini surplus daya," ujar Septian.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024