Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) mengajak para siswa asal Aceh yang sedang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) di Papua, untuk berbagi buku di SMA PGRI 1 Kota Jayapura.
"Kami ingin mengajarkan kepada para siswa untuk bertindak sosial dengan berbagi. Jadi tidak hanya mengunjungi," ujar Officer Reporting and Consolidation Fungsi CSR SMEPP Pertamina Edward Siahaan, di Jayapura, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan buku tersebut diberikan untuk menambah koleksi buku di SMA PGRI 1 agar para siswanya bisa menambah wawasan.
Menurut dia, dengan SMN, para siswa didorong untuk belajar mengenai keberagaman yang ada di Indonesia.
Dengan hal tersebut rasa bangga terhadap nusantara akan semakin tumbuh dan mereka ke depan bisa menjadi calon-calon pemimpin yang dapat diandalkan.
Sebagai informasi, 26 pelajar dari Aceh telah berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018.
Sejauh ini mereka telah mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Mereka dikordinatori oleh PT Pertamina (persero) dan Perum Damri selaku BUMN person in Charge (PiC) dan Co PiC, atau pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Papua.
Peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.
Para siswa Aeh itu juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Diagendakan, puncak acara pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina di Jayapura.
"Kami ingin mengajarkan kepada para siswa untuk bertindak sosial dengan berbagi. Jadi tidak hanya mengunjungi," ujar Officer Reporting and Consolidation Fungsi CSR SMEPP Pertamina Edward Siahaan, di Jayapura, Kamis.
Ia menjelaskan bantuan buku tersebut diberikan untuk menambah koleksi buku di SMA PGRI 1 agar para siswanya bisa menambah wawasan.
Menurut dia, dengan SMN, para siswa didorong untuk belajar mengenai keberagaman yang ada di Indonesia.
Dengan hal tersebut rasa bangga terhadap nusantara akan semakin tumbuh dan mereka ke depan bisa menjadi calon-calon pemimpin yang dapat diandalkan.
Sebagai informasi, 26 pelajar dari Aceh telah berada di Jayapura, Papua, sejak 11 Agustus 2018.
Sejauh ini mereka telah mengikuti berbagai kegiatan seperti, bedah buku "Cerita Nusantara Kami", penyambutan, mengunjungi Danau Love, menginap di Rindam XVII Cenderawasih, berbelanja di pasar Mama-Mama Papua.
Mereka dikordinatori oleh PT Pertamina (persero) dan Perum Damri selaku BUMN person in Charge (PiC) dan Co PiC, atau pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Papua.
Peserta SMN Aceh juga telah melakukan aksi bersih-bersih pantai Dok II, berkunjung ke Kampung Asei dan Rumah kreatif BUMN milik BNI, serta bertemu dengan Wali Kota Jayapura.
Para siswa Aeh itu juga sudah berkunjung ke SM YPKK Taruna Dharma, Museum Antropologi Uncen dan SMA PGRI 1.
Diagendakan, puncak acara pada 17 Agustus 2018, peserta SMN Aceh akan dilepas oleh Direktur Utama Pertamina di Jayapura.