Asmat (Antaranews Papua) – Bupati Asmat Elisa Kambu meresmikan sekaligus menyerahkan 20 unit rumah kepada petani di Kampung Sagare, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, pada Kamis (16/8) pagi.

Perumahan petani tersebut dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain membangun rumah, Kementerian PUPR juga membangun lahan pertanian dan sistem irigasi di Sagare.

Bupati Elisa Kambu mengajak warga Sagare untuk memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan pemerintah di kampung itu guna meningkatkan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan mereka.

"Rumah sudah dibangun pemerintah pusat, begitupun lahan dan irigasinya sudah disediakan. Para petani saya harapkan benar-benar memanfaatkan program ini," kata Elisa.

Elisa memberikan apresiasi kepada pemilik ulayat yang telah bersedia memberikan lahan ulayatnya untuk kepentingan umum. Ia juga mengapresiasi Dinas Pertanian Asmat karena telah mendorong masyarakat di kampung tersebut.

"Terima kasih juga kepada masyarakat Sagare yang mau bekerja keras dan penuh semangat menggarap lahan-lahan ini. Pemerintah hadirkan rumah-rumah ini untuk menambah semangat petani," ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah setempat memproyeksikan Kampung Sagare menjadi kampung uji coba (pilot project) pertanian di Kabupaten Asmat. Nantinya warga dari kampung sekitar dan lainnya bisa belajar cara bercocok tanam di Sagare.

"Sagare menjadi pilot project, tempat di mana orang lain bisa datang belajar di sini sehingga nanti kita bisa mengembangkan pertanian di wilayah Asmat," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asmat Muhammad Iqbal mengatakan, selain membangun 20 unit rumah bagi petani, Kementerian PUPR juga membuka lahan seluas 40 hektarE dan membangun irigasi sepanjang 2,3 kilometer.

"Longstorage-nya sebanyak 10 unit dengan total luasan 2,3 kilometer. Selain Sagare, kita juga sedang mendorong pertanian di distrik-distrik lainnya, seperti Atsy, Akat, Sawa Erma dan Suru-Suru," katanya.

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024