Asmat (Antaranews Papua) – Universitas Hasanudin Makassar membuka program studi (prodi) D3 keperawatan khusus kesehatan terpadu, untuk Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Asmat Pamaru Rino Palinggi mengatakan Unhas membuka D3 keperawatan khusus kesehatan terpadu setelah pihak Unhas mengunjungi Asmat pada saat kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk beberapa waktu lalu.

"Mereka lalu mengajukan permohonan membuat satu prodi khusus untuk Kabupaten Asmat ke Kementerian Kesehatan, dan itu disetujui," kata Rino di Agats.

Menurut dia, materi pendidikan D3 keperawatan khusus kesehatan terpadu meliputi 70 persen keperawatan dan 30 persen menyangkut dasar-dasar ilmu gizi, kebidanan dan epimologi (pelaporan kesehatan dan kesehatan lingkungan).

"Setelah mendapat persetujuan dari Kemenkes, Unhas melakukan MoU dengan Pemda Kabupaten Asmat, dalam hal ini ditandatangani Rektor Unhas dan Bupati Asmat," katanya.

Rino mengatakan untuk angkatan pertama tahun ini, Unhas merekrut 36 anak-anak Asmat yang akan dibiayai secara penuh oleh Pemerintah Kabupaten Asmat. Pemerintah setempat juga memfasilitas proses tes dan seleksi calon mahasiswa D3 keperawatan itu.

"Pendaftaran secara online, tapi tes dan seleksinya di Agats. Tes dan seleksi sudah dilakukan oleh Tim BPSDM Unhas pada 8-10 Agustus 2018. Ada 52 orang ikut tes, tapi yang diterima hanya 36 orang untuk tahun ini," ujarnya.

Ia menambahkan dalam kerja sama tersebut, pemerintah daerah membiayai pendidikan, akomodasi dan biaya hidup mahasiswa keperawatan asal Kabupaten Asmat selama mengenyam pendidikan di Unhas Makassar.

"Uang sakunya juga akan dikasih. Program ini dianggarkan dalam tahun ini. Setelah tamat nanti, mereka langsung ditempatkan di Puskesmas-Puskesmas," ujarnya.

Pewarta : Eman
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024