Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, menjajaki pembukaan penerbangan internasional dengan Papua Nugini (PNG) dan negara di Pasifik untuk meningkatkan konektivitas penerbangan udara ke daerah setempat.
"Pemkab juga sudah melobi negara Solomon, Fiji, dan Palau untuk bisa membuka penerbangan udara langsung tujuan ke Biak," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Biak Numfor Simon Rumaropen, Senin.
Dia mengakui, konektivitas penerbangan udara di Papua sangat berperan menopang sektor pariwisata di Tanah Papua.
Dia berharap, hasil penjajakan dengan PNG dapat ditindaklanjuti dengan maskapai Papua Nugini Airlines.
Simon berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga dapat membuka slot penerbangan Biak tujuan Sorong Papua Barat Daya untuk mendukung kunjungan wisatawan ke Biak.
"Berbagai objek wisata di Tanah Papua sangat menarik kunjungan wisatawan tetapi butuh dukungan konektivitas penerbangan udara," ujarnya pula.
Ia mencontohkan objek wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, ada sama potensinya dengan Pulau Biak.
Tetapi ketika turis sudah mengunjungi Raja Ampat, kata dia lagi, ketika ingin berwisata ke Pulau Biak tetapi belum punya konektivitas jalur penerbangan langsung Sorong-Biak.
"Daya tarik kunjungan wisatawan di sektor pariwisata berbagai daerah di Tanah Papua sangat bergantung dengan ketersediaan layanan transportasi udara," katanya lagi.
Ia mengaku, agar kunjungan wisatawan ke Papua bisa lebih meningkat, maka jalur penerbangan antarkota Papua harus tersedia.
Simon berharap, pemerintah pusat melalui jajaran Kemenhub dapat memperhatikan ketersediaan rute transportasi udara tujuan berbagai kota di Papua.
"Kami juga melobi pihak maskapai sebagai penyedia jasa angkutan udara yang melayani Biak dengan menambah frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Frans Kaisiepo Biak," ujarnya pula.
Wakil Ketua 1 DPR Kabupaten Biak Numfor Noak Krey mendukung upaya pemerintah daerah menjajaki pembukaan penerbangan internasional dari Bandara Frans Kaisiepo Biak.
"Fasilitas penerbangan dimiliki Bandara Frans Kaisiepo Biak terbaik di Papua, sehingga layak dibuka penerbangan internasional dari Biak," katanya lagi.
Hingga, Senin (8/9), aktivitas Bandara Frans Kaisiepo Biak tidak ada jadwal penerbangan pesawat udara dari Biak ke Jayapura dan Biak-Makassar masih lancar.
