Jakarta (Antaranews Papua) - Menteri Luar Negeri Papua Nugini (PNG) Rimbink Pato menyampaikan bahwa hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini semakin kokoh dan terus meningkat.

Pato menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis yang diedarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby, yang diterima di Jakarta, Minggu.

Menlu Rimbink Pato menyebutkan bahwa dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama, Indonesia dan Papua Nugini telah menandatangani berbagai nota kesepakatan dengan komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral.

Menlu Pato juga menilai bahwa Indonesia yang telah merdeka selama 73 tahun adalah sebuah negara yang berdaulat dan negara besar dengan kekuatan ekonomi yang diakui dunia.

"Sebagai negara yang bertetangga dan berbatasan langsung, Indonesia dan Papua Nugini merupakan dua negara yang mengedepankan prinsip saling menghormati," ujar dia.

Menlu Pato mengakui dan mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Papua Nugini sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin Ekonomi Asia Pasific (KTT APEC) yang akan diadakan di Port Moresby pada 17-18 November 2018.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Ronald Manik menyampaikan bahwa hubungan dan kerja sama yang kokoh antar-Indonesia dan PNG, tidak semata berfokus dalam bidang pengelolaan perbatasan kedua negara, tetapi dikembangkan pada sektor kerja sama ekonomi dan perdagangan serta sektor lainnya yang memberikan manfaat bagi rakyat kedua negara.

Pewarta : Yuni Arisandy
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024