Jayapura (Antaranews Papua) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1712-01/Sarmi Sertu Imbiri bersama 60-an anggota Pramuka setempat kerja bakti membersihkan lingkungan Pasar Sentral Mararena, Kelurahan Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua, Selasa.
Sertu Imbiri yang dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam mengatakan pasar sentral tersebut sangat kotor disebabkan sampah organik dan non organik yang merupakan limbah warga yang beraktivitas di tempat tersebut.
"Sepanjang lingkungan pasar dipenuhi oleh sampah yang berserakan dan mengundang bau yang tidak sedap. Dan untuk membersihkannya dibutuhkan tenaga yang maksimal serta kesadaran lapisan masyarakat di lingkungan pasar," katanya.
Melihat hal ini, kata dia, akhirnya mengajak dan bekerja sama dengan 60-an anggota pramuka dari Sarmi untuk membersihkan lingkungan pasar dengan cara memungut sampah dari selokan maupun pinggiran lapak-lapak, lalu dikumpulkan untuk diteruskan ke tempat pembuangan sampah.
"Selain melakukan pembersihan di pasar sebenarnya kegiatan ini bertujuan juga untuk mengajak para penjual barang atau pemilik lapak agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Apabila di diamkan terus menerus maka kotoran sampah akan menumpuk dan menghambat saluran air yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga kurangnya pembeli," kata Imbiri.
Secara terpisah, Kadistrik Sarmi Silas Warbete memberikan apresiasi atas upaya Babinsa Sertu Imbiri dan 60-an anggota pramuka yang telah turun ke lapangan untuk membersihkan lingkungan Pasar Sentral Mararena.
"Selama ini masih banyak warga yang belum peduli terhadap lingkungan pasar yang menjadi pusat perekonomian bagi kebutuhan masyarakat sehingga dengan bantuan anggota pramuka yang dikoordinir Pak Babinsa Imbiri, pasar sentral sekarang nampak bersih dan dapat menunjang aktifitas warga," katanya.
Sertu Imbiri yang dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa malam mengatakan pasar sentral tersebut sangat kotor disebabkan sampah organik dan non organik yang merupakan limbah warga yang beraktivitas di tempat tersebut.
"Sepanjang lingkungan pasar dipenuhi oleh sampah yang berserakan dan mengundang bau yang tidak sedap. Dan untuk membersihkannya dibutuhkan tenaga yang maksimal serta kesadaran lapisan masyarakat di lingkungan pasar," katanya.
Melihat hal ini, kata dia, akhirnya mengajak dan bekerja sama dengan 60-an anggota pramuka dari Sarmi untuk membersihkan lingkungan pasar dengan cara memungut sampah dari selokan maupun pinggiran lapak-lapak, lalu dikumpulkan untuk diteruskan ke tempat pembuangan sampah.
"Selain melakukan pembersihan di pasar sebenarnya kegiatan ini bertujuan juga untuk mengajak para penjual barang atau pemilik lapak agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Apabila di diamkan terus menerus maka kotoran sampah akan menumpuk dan menghambat saluran air yang menimbulkan bau tidak sedap sehingga kurangnya pembeli," kata Imbiri.
Secara terpisah, Kadistrik Sarmi Silas Warbete memberikan apresiasi atas upaya Babinsa Sertu Imbiri dan 60-an anggota pramuka yang telah turun ke lapangan untuk membersihkan lingkungan Pasar Sentral Mararena.
"Selama ini masih banyak warga yang belum peduli terhadap lingkungan pasar yang menjadi pusat perekonomian bagi kebutuhan masyarakat sehingga dengan bantuan anggota pramuka yang dikoordinir Pak Babinsa Imbiri, pasar sentral sekarang nampak bersih dan dapat menunjang aktifitas warga," katanya.