Timika (Antaranews Papua) - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Akan merampungkan penyaluran bibit ternak bagi peternak di Mimika pada November 2018.
Kepala Disnak Mimika, Yosefina Sampelino di Timika, Jumat mengatakan penyaluran bibit ternak babi tahun 2018 sampai pertengahan September ini sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan pada awal November sudah rampung 100 persen.
Sedangkan untuk peternak ayam petelur dengan bantuan bibit ternak sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan pada akhir November mendatang penyaluran sudah capai 100 persen.
Tahun 2018 ini, Disnak Mimika menyalurkan sebanyak 500 ekor bibit ternak babi bagi sebanyak 250 peternak dan 1.440 bibit ternak ayam petelur bagi 30 peternak.
Khusus untuk bibit ternak babi, kata Yosefina, dibeli dari peternak di Mimika, selain itu sebagian lagi diambil dari tempat pembibitan ternak babi milik Disnak Mimika di kampung SP6, distrik Iwaka.
Sementara itu untuk bibit tenak ayam petelur didatangkan dari luar Timika.
Yosefina menjelaskan program bantuan bibit tenak ayam dan babi merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat lokal khusus masyarakat asli Papua di Mimika sehingga dapat menjadi peternak yang mandiri dan dapat bersaing dengan petrnak lain.
"Untuk memberikan stimulan kepada mereka, bantuan bibit ternak kita sertakan juga dengan bantuan kandang, jadi selain satu pasang babi yang dierikan, kami juga sediakan kandang. Bahan-bahan bangunan kami sediakan nanti peternak yang bangun sendiri kandangnya, sama halnya dengan bibit ayam petelur," ujarnya.
Program pembagian bantuan bibit ternak bagi peternak asli Papua di Mimika telah dijalankan rutin Disnak Mimika sejak 2017 lalu dengan menyasar peternak asli Papua. Program ini ditargetkan akan berakhir pada 2019 untuk dilakukan evaluasi.
Kepala Disnak Mimika, Yosefina Sampelino di Timika, Jumat mengatakan penyaluran bibit ternak babi tahun 2018 sampai pertengahan September ini sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan pada awal November sudah rampung 100 persen.
Sedangkan untuk peternak ayam petelur dengan bantuan bibit ternak sudah mencapai 50 persen dan ditargetkan pada akhir November mendatang penyaluran sudah capai 100 persen.
Tahun 2018 ini, Disnak Mimika menyalurkan sebanyak 500 ekor bibit ternak babi bagi sebanyak 250 peternak dan 1.440 bibit ternak ayam petelur bagi 30 peternak.
Khusus untuk bibit ternak babi, kata Yosefina, dibeli dari peternak di Mimika, selain itu sebagian lagi diambil dari tempat pembibitan ternak babi milik Disnak Mimika di kampung SP6, distrik Iwaka.
Sementara itu untuk bibit tenak ayam petelur didatangkan dari luar Timika.
Yosefina menjelaskan program bantuan bibit tenak ayam dan babi merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat lokal khusus masyarakat asli Papua di Mimika sehingga dapat menjadi peternak yang mandiri dan dapat bersaing dengan petrnak lain.
"Untuk memberikan stimulan kepada mereka, bantuan bibit ternak kita sertakan juga dengan bantuan kandang, jadi selain satu pasang babi yang dierikan, kami juga sediakan kandang. Bahan-bahan bangunan kami sediakan nanti peternak yang bangun sendiri kandangnya, sama halnya dengan bibit ayam petelur," ujarnya.
Program pembagian bantuan bibit ternak bagi peternak asli Papua di Mimika telah dijalankan rutin Disnak Mimika sejak 2017 lalu dengan menyasar peternak asli Papua. Program ini ditargetkan akan berakhir pada 2019 untuk dilakukan evaluasi.