Gorontalo (Antaranews Papua) - Maskapai Wings Air mulai Selasa pagi membuka penerbangan komersial dari Gorontalo ke Palu, Sulawesi Tengah.
Manajer Lion Air Gorontalo Yasir Hasan, saat dihubungi mengatakan pihaknya menyediakan 72 kursi penumpang di dalam pesawat dan hingga pukul 10.00 Wita telah terjual 45 tiket.
Menurut dia, penerbangan komersial Wings Air sudah dibuka sejak Senin (1/10), namun terpaksa dibatalkan setelah mendapatkan informasi mengenai landasan Bandara Sis Aljufri di Palu tidak bisa digunakan.
"Kemarin landasan di bandara sana penuh dengan para pengungsi yang ingin keluar dari Palu. Ini membuat tidak ada satu pun pesawat bisa datang dan pergi," ujarnya di Gorontalo.
Jadwal keberangkatan Pesawat Wings Air rute Gorontalo-Palu adalah pukul 07.00 Wita.
"Tapi kami tidak bisa memastikan apakah bisa berangkat tepat waktu atau tidak, tergantung kondisi di Bandara Sis Aljufri," tambahnya.
Dibukanya penerbangan komersial tersebut memberi kabar baik bagi sejumlah warga Gorontalo yang ingin memulangkan keluarganya dari Palu, maupun ingin datang ke daerah yang baru diterpa bencana.
"Sudah tiga hari kami belum memutuskan harus menggunakan jalur darat atau laut, karena tidak ada pesawat ke Palu. Baru hari ini mendapat kabar dan akan segera memesan tiket," kata salah seorang warga, Hartati.
Ia berniat ke Palu untuk membawa bantuan ala kadarnya untuk keluarga di Palu yang terjebak di lokasi bencana dan sedang mengungsi.
Manajer Lion Air Gorontalo Yasir Hasan, saat dihubungi mengatakan pihaknya menyediakan 72 kursi penumpang di dalam pesawat dan hingga pukul 10.00 Wita telah terjual 45 tiket.
Menurut dia, penerbangan komersial Wings Air sudah dibuka sejak Senin (1/10), namun terpaksa dibatalkan setelah mendapatkan informasi mengenai landasan Bandara Sis Aljufri di Palu tidak bisa digunakan.
"Kemarin landasan di bandara sana penuh dengan para pengungsi yang ingin keluar dari Palu. Ini membuat tidak ada satu pun pesawat bisa datang dan pergi," ujarnya di Gorontalo.
Jadwal keberangkatan Pesawat Wings Air rute Gorontalo-Palu adalah pukul 07.00 Wita.
"Tapi kami tidak bisa memastikan apakah bisa berangkat tepat waktu atau tidak, tergantung kondisi di Bandara Sis Aljufri," tambahnya.
Dibukanya penerbangan komersial tersebut memberi kabar baik bagi sejumlah warga Gorontalo yang ingin memulangkan keluarganya dari Palu, maupun ingin datang ke daerah yang baru diterpa bencana.
"Sudah tiga hari kami belum memutuskan harus menggunakan jalur darat atau laut, karena tidak ada pesawat ke Palu. Baru hari ini mendapat kabar dan akan segera memesan tiket," kata salah seorang warga, Hartati.
Ia berniat ke Palu untuk membawa bantuan ala kadarnya untuk keluarga di Palu yang terjebak di lokasi bencana dan sedang mengungsi.