Timika (Antaranews Papua) - Sebanyak 16 partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum 2019 di Kabupaen Mimika, Provinsi Papua mendeklarasikan kampanye damai dengan menandatangani spanduk deklarasi di Timika, Kamis.

Deklarasi kampanye damai tersebut diprakarsai oleh Bawaslu Kabupaten Mimika yang juga didukung oleh para pemangku kepentingan seperti KPU Kabupaten Mimika, Pemerintah Kabupaten Mimika dan aparat TNI dan Polri di lingkungan Kabupaten Mimika.

Pada momentum deklarasi tersebut, para pimpinan partai politik berjanji untuk mewujudkna pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.?

Selain itu pimpinan parpol juga berjanji untuk melaksanakan kampanye berdasarkan eraturan perundang-undangan yang berlaku.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setkab Mimika Christian Karubaba mengatakan Pemkab Mimika menyambut baik deklarasi kampanye damai tersebut dan berharap agar deklarasi itu menjadi momentum dan semangat untuk mewujudkan pemilu damai dan demokratis.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan kunci keberhasilan pemilu ada di tangan semua pemangku kepentingan baik di pihak penyelenggara, peserta maupun masyarakat Mimika sebagai pemilih.

Agung juga mengatakan bahwa Kabupaten Mimika sebelumnya dikategorikan sebagai salah satu kabupaten yang rawan konflik pada pilkada 2018 namun dengan komitmen semua pihak, pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai.

"Kendati ada hal-hal yang tidak berkenan, para tim sukses dan pasangan calon menempuh jalur hukum dan dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Abraham Timang menilai deklarasi kampanye damai merupakan langkah positif sehingga ia mengharapkan dengan itu proses sampai pada waktu pencoblosan untuk memilih legislatif dan presiden berjalan dengan baik.

"Apa yang menjadi komitmen ini saya pikir setiap ketua partai perlu menjalankan komitmen bersama yang sudah ditandatangani bersama," kata Abraham.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024