Biak (Antaranews Papua) - Raut wajah puluhan siswa Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Waupnor Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua tampak senang dan cerita karena tengah menjalankan proses belajar mengajar menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai upaya menerima perubahan kemajuan teknologi internet sejak usia dini.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat dewasa ini telah membawa pengaruh banyak terhadap bidang pendidikan dalam proses belajar mengajar siswa di sekolah.
Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sudah bukan hal yang asing lagi dalam era globalisasi seperti sekarang ini, seperti adanya layanan internet berjaringan yang memungkinkan siswa di Papua akan mudah untuk belajar, kapan dan di mana saja dengan lingkup yang sangat luas.
Kemajuan layanan internet dirasakan saat ini seperti adanya fasilitas email, chatting, e-book, e-library dan dan sebagainya.
Dengan adanya sistem pebelajaran TIK membuat siswa Papua dapat saling berbagi informasi tanpa harus bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut.
Karena semua informasi yang didiinginkan dapat diperoleh para siswa hanya dengan mengakses layanan internet.
Kepala Sekolah SD YP Waupnor Biak K Robinson Wamaer mengakui sistem belajar menggunakan internet merupakan bentuk dari adanya kemajuan TIK dalam dunia pendidikan.
"Sekolah Dasar YPK Waupnor dapat melaksanakan belajar mengajar menggunakan layanan internet karena adanya bantuan program Samsung Smart Learning Class,"katanya.
Robinson mengatakan TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi, menurut Robinson Wamawer, merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memroses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya.
Kemajuan TIK mengandung pengertian luas, lanjut Robinson Wamawer, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer serta pemindahan informasi antarmedia.
Era milenial
Ketua Penilik Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan Kristen Biak Max Msen mengatakan di Indonesia pemanfaatan belajar menggunakan internet sebagai sarana pendidikan sudah menjadi tuntutan kebutuhan hidup generasi milenial.
Saat ini, telah banyak berbagai aplikasi di internet yang sudah digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar pendididikan yang telah dilakukan guru di sekolah.
Pada jenjang tingkat pendidikan dasar, menurut Max Msen, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat minim karena ketiadaan sarana penunjang komputer.
Kenyataan saat ini, di SD YPK Wauonor Biak, menurut Max Msen, adanya pembelajaran menggunakan sarana pembelajaran berbasis TIK akan mengubah cara belajar anak sejak dini.
Adanya perubahan kehidupan cara belajar tersebut diharapkan mampu berkembang beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen.
"Perkembangan TIK menuntut masyarakat menuju k earah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek kemajuan teknologi informasi," katanya.
Ia mencontohkan hal paling sederhana tentang perubahan teknologi informasi adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional -- dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya -- karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat.
Kemudian teknologi pengiriman dilakukan menggunakan faksimil, kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.
Tetapi di era milenial saat ini, tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
"Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya siswa SD YPK Waupnor yang mulai mengenal belajar teknologi internet," kata Max Msen.
Tingkatkan mutu
Sementara itu, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Khamim mengakui, kemajuan teknologi informasi di Indonesia saat ini sangat cepat dan modern.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat berbagai kabupaten/kota di Indonesia, namun juga telah dirasakan warga di belahan dunia manapun.
Akibat kemajuan TIK, lanjut Khamim, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat melalui jaringan internet dan HP.
Dampak positif kemajuan teknologi informasi, menurut Khamim, misalnya adanya kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler atau internet dan mudahnya mendapatkan informasi dari internet.
Sedangkan hal negatif dari kemajuan teknologi informasi, lanjutnya, banyaknya kasus penipuan lewat SMA, akun media sosial seperti Facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau password ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Diakui atau tidak, kemajuan TIK perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Khamim berharap adanya perubahan sistem belajar siswa SD YPK Waupnor menggunakan fasilitas internet karena mendapat dukungan sarana penunjang komputer tablet dari program Samsung Smart Learning Class bisa meningkatkan kualitas belajar anak Papua.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi atas dukungan bantuan fasilitas belajar dari Samsung Indonesia," katanya.
Ia berharap dengan adanya perubahan cara belajar siswa SD YPK Waupnor Biak yang telah menggunakan fasilitas TIK diharapkan kedepan mampu meningkatkan motivasi anak-anak Papua untuk menjadi anak Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter dan pintar.
Akankah dengan adanya perubahan gaya belajar siswa dengan memanfaatkan pengunaan fasiitas TIK mampu mendorong minat baca anak-anak SD asli orang Papua sehingga menjadi siswa sekolah yang unggul dan cerdas terletak di dalam diri pribadi anak bersangkutan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat dewasa ini telah membawa pengaruh banyak terhadap bidang pendidikan dalam proses belajar mengajar siswa di sekolah.
Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sudah bukan hal yang asing lagi dalam era globalisasi seperti sekarang ini, seperti adanya layanan internet berjaringan yang memungkinkan siswa di Papua akan mudah untuk belajar, kapan dan di mana saja dengan lingkup yang sangat luas.
Kemajuan layanan internet dirasakan saat ini seperti adanya fasilitas email, chatting, e-book, e-library dan dan sebagainya.
Dengan adanya sistem pebelajaran TIK membuat siswa Papua dapat saling berbagi informasi tanpa harus bertatap muka langsung dengan sumber informasi tersebut.
Karena semua informasi yang didiinginkan dapat diperoleh para siswa hanya dengan mengakses layanan internet.
Kepala Sekolah SD YP Waupnor Biak K Robinson Wamaer mengakui sistem belajar menggunakan internet merupakan bentuk dari adanya kemajuan TIK dalam dunia pendidikan.
"Sekolah Dasar YPK Waupnor dapat melaksanakan belajar mengajar menggunakan layanan internet karena adanya bantuan program Samsung Smart Learning Class,"katanya.
Robinson mengatakan TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi, menurut Robinson Wamawer, merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memroses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke yang lainnya.
Kemajuan TIK mengandung pengertian luas, lanjut Robinson Wamawer, yakni segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer serta pemindahan informasi antarmedia.
Era milenial
Ketua Penilik Sekolah Wilayah Yayasan Pendidikan Kristen Biak Max Msen mengatakan di Indonesia pemanfaatan belajar menggunakan internet sebagai sarana pendidikan sudah menjadi tuntutan kebutuhan hidup generasi milenial.
Saat ini, telah banyak berbagai aplikasi di internet yang sudah digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar pendididikan yang telah dilakukan guru di sekolah.
Pada jenjang tingkat pendidikan dasar, menurut Max Msen, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi masih sangat minim karena ketiadaan sarana penunjang komputer.
Kenyataan saat ini, di SD YPK Wauonor Biak, menurut Max Msen, adanya pembelajaran menggunakan sarana pembelajaran berbasis TIK akan mengubah cara belajar anak sejak dini.
Adanya perubahan kehidupan cara belajar tersebut diharapkan mampu berkembang beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen.
"Perkembangan TIK menuntut masyarakat menuju k earah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek kemajuan teknologi informasi," katanya.
Ia mencontohkan hal paling sederhana tentang perubahan teknologi informasi adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional -- dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya -- karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat.
Kemudian teknologi pengiriman dilakukan menggunakan faksimil, kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang mendominasinya.
Tetapi di era milenial saat ini, tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
"Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya siswa SD YPK Waupnor yang mulai mengenal belajar teknologi internet," kata Max Msen.
Tingkatkan mutu
Sementara itu, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr Khamim mengakui, kemajuan teknologi informasi di Indonesia saat ini sangat cepat dan modern.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat berbagai kabupaten/kota di Indonesia, namun juga telah dirasakan warga di belahan dunia manapun.
Akibat kemajuan TIK, lanjut Khamim, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat melalui jaringan internet dan HP.
Dampak positif kemajuan teknologi informasi, menurut Khamim, misalnya adanya kemudahan dalam berkomunikasi lewat telepon seluler atau internet dan mudahnya mendapatkan informasi dari internet.
Sedangkan hal negatif dari kemajuan teknologi informasi, lanjutnya, banyaknya kasus penipuan lewat SMA, akun media sosial seperti Facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau password ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Diakui atau tidak, kemajuan TIK perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Khamim berharap adanya perubahan sistem belajar siswa SD YPK Waupnor menggunakan fasilitas internet karena mendapat dukungan sarana penunjang komputer tablet dari program Samsung Smart Learning Class bisa meningkatkan kualitas belajar anak Papua.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi atas dukungan bantuan fasilitas belajar dari Samsung Indonesia," katanya.
Ia berharap dengan adanya perubahan cara belajar siswa SD YPK Waupnor Biak yang telah menggunakan fasilitas TIK diharapkan kedepan mampu meningkatkan motivasi anak-anak Papua untuk menjadi anak Indonesia yang sehat, cerdas, berkarakter dan pintar.
Akankah dengan adanya perubahan gaya belajar siswa dengan memanfaatkan pengunaan fasiitas TIK mampu mendorong minat baca anak-anak SD asli orang Papua sehingga menjadi siswa sekolah yang unggul dan cerdas terletak di dalam diri pribadi anak bersangkutan.