Jayapura (Antaranews Papua) - Kepolisian Daerah Papua mengirim dua satuan setingkat pleton Brimob ke Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, untuk memperkuat polisis di sana guna mengamankan kawasan itu pascapertikaian antarwarga.

"Dua SST Brimob Polda Papua sudah diterbangkan dan berada di Dekai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Senin.

Ia mengatakan pertikaian antarwarga yang terjadi Sabtu (6/10) malam itu menyebabkan dua warga meninggal, satu di antaranya yakni Rangki Sallah (23) tewas tertembak, sedangkan seorang lainnya yakni Yoram Payage, meninggal akibat terkena panah di bagian punggung kiri dan kanan.

Insiden itu berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Sowa Dopla (28) yang menabrak Laores Heluka yang juga sedang menepikan sepeda motornya dari arah berlawanan karena melihat korban yang menggendarai motor dengan kencang namun nampak berbelok-belok.

"Akibatnya, keluarga korban diduga tidak merima hal itu sehingga melakukan pembalasan dengan menyerang warga yang melintas di jalan sosial tempat jenasah disemayamkan," kata Kamal.

Ia menambahkan, beberapa warga melaporkan aksi tersebut sehingga anggota dengan dipimpin Kasat Sabhara Ipda Daniel Tialla mendatangi TKP.

Namun, kehadiran anggota tidak diterima dengan baik sehingga mereka balik menyerang hingga melukai Bripda Herman Dolen, yang terkena panah di bagian pantat, sehingga tak berapa lama kemudian Kasat Sabhara memerintahkan anggota untuk mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.

Dari laporan yang diterima tercatat lima orang terluka, yaitu Tinus Wetipo (28) Latus Yalak (17), Anis (55), Febrina Salak dan Yopenia Payage (2).

"Para korban saat ini tengah dirawat di RSUD Dekai," kata Kombes Kamal.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024