Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyiapkan bantuan dana sebesar Rp4,2 miliar untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi serta Donggala, Sulawesi Tengah.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis, mengatakan bantuan ini dikumpulkan tidak hanya oleh pemprov, namun juga kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih.
"Hari ini (18/10) kami melepas tim dari Papua untuk berangkat menuju Palu guna menyerahkan bantuan uang tunai tersebut sesuai dengan yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo ketika ditemui beberapa waktu lalu," jelasnya.
Menurutnya diharapkan masyarakat Palu, Sigi dan Donggala yang tertimpa bencana cepat dipulihkan dan kembali bangkit, infrastuktur yang rusak segera dibangun kembali, dan pemerintah daerah kembali beraktivitas normal menjalankan roda pembangunan guna melayani masyarakat.
"Kami optimis Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Pemerintah RI mampu menyelesaikan semuanya, dimana masalah gempa ini memang masalah yang rumit bagi Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan di seluruh Indonesia, rawan gempa dan kapan saja bisa terjadi, sehingga tinggal kewaspadaan semua pihak dimana ke depan yang dipikirkan adalah bagaimana membangun infrastruktur yang tahan gempa, pasalnya jika tidak, rakyat akan menjadi korban terus.
Senada dengan Lukas Enembe, Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William R. Manderi, mengatakan rencananya pada Minggu (21/10), tim yang terdiri dari enam orang tersebut akan berangkat ke Palu untuk menyerahkan dana bantuan yang berhasil dikumpulkan di bawah pimpinan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa.
"Kami berterima kasih atas inisiatif Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menggalang kepedulian bersama para kepala daerah (bupati/walikota) di Bumi Cenderawasih hingga pada akhirnya terkumpul dana bantuan tunai sebesar Rp4,2 miliar tersebut," katanya.
Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis, mengatakan bantuan ini dikumpulkan tidak hanya oleh pemprov, namun juga kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih.
"Hari ini (18/10) kami melepas tim dari Papua untuk berangkat menuju Palu guna menyerahkan bantuan uang tunai tersebut sesuai dengan yang disampaikan kepada Presiden Joko Widodo ketika ditemui beberapa waktu lalu," jelasnya.
Menurutnya diharapkan masyarakat Palu, Sigi dan Donggala yang tertimpa bencana cepat dipulihkan dan kembali bangkit, infrastuktur yang rusak segera dibangun kembali, dan pemerintah daerah kembali beraktivitas normal menjalankan roda pembangunan guna melayani masyarakat.
"Kami optimis Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah dan Pemerintah RI mampu menyelesaikan semuanya, dimana masalah gempa ini memang masalah yang rumit bagi Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan di seluruh Indonesia, rawan gempa dan kapan saja bisa terjadi, sehingga tinggal kewaspadaan semua pihak dimana ke depan yang dipikirkan adalah bagaimana membangun infrastruktur yang tahan gempa, pasalnya jika tidak, rakyat akan menjadi korban terus.
Senada dengan Lukas Enembe, Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, William R. Manderi, mengatakan rencananya pada Minggu (21/10), tim yang terdiri dari enam orang tersebut akan berangkat ke Palu untuk menyerahkan dana bantuan yang berhasil dikumpulkan di bawah pimpinan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa.
"Kami berterima kasih atas inisiatif Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menggalang kepedulian bersama para kepala daerah (bupati/walikota) di Bumi Cenderawasih hingga pada akhirnya terkumpul dana bantuan tunai sebesar Rp4,2 miliar tersebut," katanya.