Asmat (Antaranews Papua) – Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial memberikan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Dolog Agats yang terbakar pada 3 November 2018.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Asmat Lode Wyiik Batawi, di Agats, Senin, mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan obat-obatan, bahan makanan, pakaian dan barang lainnya kepada para korban kebakaran pada Minggu, 4 November 2018.
"Kemarin kami serahkan beras, air mineral, telur, mi instan, pakaian dan obat-obatan kepada korban kebakaran pasar dolog," kata Lode.
Lode mengatakan peristiwa kebakaran Pasar Dolog Agats pada Sabtu siang mengakibatkan 20 kepala keluarga kehilangan rumah, tempat usaha dan barang dagangan yang nilainya ditaksir ratusan juta rupiah.
"Bersyukur bahwa dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya kerugian materil berupa rumah, tempat usaha dan barang dagangan," ujarnya.
Lode juga mengatakan bahwa para korban kebakaran ditampung di salah satu bangunan pasar yang dibangun pemerintah setempat. Di tempat penampungan sementara itu para korban tidur beralaskan karpet dan menggunakan kelambu.
"Kita berikan karpet dan kelambu. Kita berharap persoalan ini secepatnya teratasi sehingga para korban bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat dr. Steven Langi menambahkan pihaknya telah membangun satu posko siaga gawat darurat untuk membantu para korban kebakaran.
"Jika ada korban kebakaran yang mengalami sakit, kita akan tangani di posko tersebut. Kami menugaskan empat petugas di posko itu," kata Steven.
Kebakaran Pasar Dolog di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat pada Sabtu (3/11) sekitar pukul 12.00 Wit menghanguskan sedikitnya 20 kios. Hingga kini kepolisian setempat masih menyelidiki peristiwa tersebut. (*/adv)
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Asmat Lode Wyiik Batawi, di Agats, Senin, mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan obat-obatan, bahan makanan, pakaian dan barang lainnya kepada para korban kebakaran pada Minggu, 4 November 2018.
"Kemarin kami serahkan beras, air mineral, telur, mi instan, pakaian dan obat-obatan kepada korban kebakaran pasar dolog," kata Lode.
Lode mengatakan peristiwa kebakaran Pasar Dolog Agats pada Sabtu siang mengakibatkan 20 kepala keluarga kehilangan rumah, tempat usaha dan barang dagangan yang nilainya ditaksir ratusan juta rupiah.
"Bersyukur bahwa dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya kerugian materil berupa rumah, tempat usaha dan barang dagangan," ujarnya.
Lode juga mengatakan bahwa para korban kebakaran ditampung di salah satu bangunan pasar yang dibangun pemerintah setempat. Di tempat penampungan sementara itu para korban tidur beralaskan karpet dan menggunakan kelambu.
"Kita berikan karpet dan kelambu. Kita berharap persoalan ini secepatnya teratasi sehingga para korban bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat dr. Steven Langi menambahkan pihaknya telah membangun satu posko siaga gawat darurat untuk membantu para korban kebakaran.
"Jika ada korban kebakaran yang mengalami sakit, kita akan tangani di posko tersebut. Kami menugaskan empat petugas di posko itu," kata Steven.
Kebakaran Pasar Dolog di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat pada Sabtu (3/11) sekitar pukul 12.00 Wit menghanguskan sedikitnya 20 kios. Hingga kini kepolisian setempat masih menyelidiki peristiwa tersebut. (*/adv)