Jayapura (Antaranews Papua) - Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polair, Polres Merauke dan SAR, menghentikan pencaharian setelah dua anak buah kapal (BK) KM.Alfatah yang tenggelam di perairan sungai Maro, Jumat (2/11), ditemukan selamat oleh masyarakat dipinggiran pantai Onggari, Distrik Malind.
"Kedua ABK ditemukan selamat setelah terdampar di pinggir pantai Onggari, Distrik Malind, Selasa (6/11),"" kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan KM. Alfatah yang merupakan kapal penangkap ikan tenggelam setelah sebelumnya diterjang ombak hingga terbalik membawa tiga ABK yakni Kasum (50), Nendi (27) dan Saiful (31).
Saat terbalik, Saiful berhasil menyelamatkan diri dan ditemukan KMN 88 yang sedang melintas di sekitar lokasi terbaliknya KM.Alfatah.
Tim sar baru melakukan pencaharian pada Senin (5/11) setelah mendapat laporan tentang adanya kapal terbalik yang disampaikan salah satu keluarga korban.
Namun, pada Selasa(6/11) pagi, tim SAR mendapat laporan kedua korban ditemukan selamat setelah terdampar di pinggir pantai Onggari, kata Kamal.
"Kedua ABK ditemukan selamat setelah terdampar di pinggir pantai Onggari, Distrik Malind, Selasa (6/11),"" kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan KM. Alfatah yang merupakan kapal penangkap ikan tenggelam setelah sebelumnya diterjang ombak hingga terbalik membawa tiga ABK yakni Kasum (50), Nendi (27) dan Saiful (31).
Saat terbalik, Saiful berhasil menyelamatkan diri dan ditemukan KMN 88 yang sedang melintas di sekitar lokasi terbaliknya KM.Alfatah.
Tim sar baru melakukan pencaharian pada Senin (5/11) setelah mendapat laporan tentang adanya kapal terbalik yang disampaikan salah satu keluarga korban.
Namun, pada Selasa(6/11) pagi, tim SAR mendapat laporan kedua korban ditemukan selamat setelah terdampar di pinggir pantai Onggari, kata Kamal.