Asmat (Antaranews Papua) – Pengurus daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, turut serta memberikan bantuan kepada korban kebakaran Pasar Dolog Agats yang terbakar pada 3 November 2018.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Asmat Fabianus Beworuci mengatakan pemberian bantuan itu merupakan wujud kepedulian para pemuda kepada warga yang kehilangan rumah dan tempat usaha akibat kebakaran.
"Kami turut prihatin terhadap warga yang mengalami peristiwa itu. Rumah, tempat usaha dan barang dagangan mereka habis terbakar," kata Fabianus di Agats, Minggu.
Fabianus menyebut bantuan yang disalurkan kepada para korban kebakaran ialah barang kebutuhan pokok, di antaranya beras, tepung, gula, air, telur dan pampers anak.
Ia berharap instansi terkait bisa segera mengatasi para korban kebakaran yang hingga kini masih menginap di salah satu bangunan di Pasar Dolog. KNPI Asmat juga akan mendorong pemerintah setempat agar secepatnya menyelesaikan masalah tempat tinggal korban kebakaran.
"Kita tidak tega melihat warga tinggal menginap di pasar dengan beralaskan karpet dan ditutupi kelambu. Perlu dipikirkan ada tempat tinggal sementara bagi mereka," ujar tokoh pemuda Asmat itu.
Mewakili pedagang, kordinator korban kebakaran Pasar Dolog Agats Clemen Hehatubun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan dan warga yang telah memberikan bantuan kepada para korban.
"Korban yang mengungsi akibat kebakaran terdata 66 jiwa dari 20 kepala keluarga. Kami berharap perhatian pemerintah agar menyediakan tempat tinggal. Apalagi ada anak-anak. Dengan kondisi sementara seperti sekarang ini, tentu tidak baik bagi kesehatan anak-anak," kata Clemen. (*/adv)
Ketua DPD KNPI Kabupaten Asmat Fabianus Beworuci mengatakan pemberian bantuan itu merupakan wujud kepedulian para pemuda kepada warga yang kehilangan rumah dan tempat usaha akibat kebakaran.
"Kami turut prihatin terhadap warga yang mengalami peristiwa itu. Rumah, tempat usaha dan barang dagangan mereka habis terbakar," kata Fabianus di Agats, Minggu.
Fabianus menyebut bantuan yang disalurkan kepada para korban kebakaran ialah barang kebutuhan pokok, di antaranya beras, tepung, gula, air, telur dan pampers anak.
Ia berharap instansi terkait bisa segera mengatasi para korban kebakaran yang hingga kini masih menginap di salah satu bangunan di Pasar Dolog. KNPI Asmat juga akan mendorong pemerintah setempat agar secepatnya menyelesaikan masalah tempat tinggal korban kebakaran.
"Kita tidak tega melihat warga tinggal menginap di pasar dengan beralaskan karpet dan ditutupi kelambu. Perlu dipikirkan ada tempat tinggal sementara bagi mereka," ujar tokoh pemuda Asmat itu.
Mewakili pedagang, kordinator korban kebakaran Pasar Dolog Agats Clemen Hehatubun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan dan warga yang telah memberikan bantuan kepada para korban.
"Korban yang mengungsi akibat kebakaran terdata 66 jiwa dari 20 kepala keluarga. Kami berharap perhatian pemerintah agar menyediakan tempat tinggal. Apalagi ada anak-anak. Dengan kondisi sementara seperti sekarang ini, tentu tidak baik bagi kesehatan anak-anak," kata Clemen. (*/adv)