Jayapura (Antara) - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengakui pihaknya meningkatkan pantauan lapangan di kawasan pegunungan sesuai kritikan para pihak di tingkat pusat yang menghendaki Polda Papua beri perhatian khusus pada jaminan kamtibmas di kawasan tersebut.
"Karena itulah sejak menjabat sebagai Kapolda Papua saya sering berkunjung ke kawasan pegunungan dibanding ke pantai," kata Irjen Pol Sormin dalam sambutannya pada pertemuan silaturahmi dengan insan pers di Jayapura, Selasa.
Irjen Sormin mengatakan situasi Kamtibmas di kawasan pantai kini relatif aman dan terkendali, sedangkan di kawasan pegunungan rumit dan pelik sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan lebih.
"Saya baru kembali dari Kabupaten Lanny Jaya untuk memberikan 'support' kepada anggota (Polri) pascapenembakan yang menewaskan tukang ojek di wilayah tersebut," kata Sormin.
Ia menambahkan, selama berada di Lanny Jaya sempat berkunjung ke Balingga, dan untuk mencapai Balingga, terpaksa berjalan kaki dan menanjak gunung yang cukup sulit dijangkau karena di kanan kiri jurang yang dalam.
"Bahkan helikopter juga tidak dapat digunakan karena ketinggiannya yang melewati kemampuan heli tersebut," kata Irjen Pol Sormin.
Ketika ditanya wartawan tentang keinginan wartawan turut serta dalam kunjungan kerja ke daerah, mantan Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan, pada prinsipnya siap membawa satu atau dua orang wartawan untuk mendampingi selama kunjungan kerjanya asal mau mengikuti prosedur.
"Silahkan dipersiapkan asal mau menggunakan helm dan rompi anti peluru yang beratnya mencapai 15 Kg," kata Irjen Sormin.
"Karena itulah sejak menjabat sebagai Kapolda Papua saya sering berkunjung ke kawasan pegunungan dibanding ke pantai," kata Irjen Pol Sormin dalam sambutannya pada pertemuan silaturahmi dengan insan pers di Jayapura, Selasa.
Irjen Sormin mengatakan situasi Kamtibmas di kawasan pantai kini relatif aman dan terkendali, sedangkan di kawasan pegunungan rumit dan pelik sehingga membutuhkan perhatian dan penanganan lebih.
"Saya baru kembali dari Kabupaten Lanny Jaya untuk memberikan 'support' kepada anggota (Polri) pascapenembakan yang menewaskan tukang ojek di wilayah tersebut," kata Sormin.
Ia menambahkan, selama berada di Lanny Jaya sempat berkunjung ke Balingga, dan untuk mencapai Balingga, terpaksa berjalan kaki dan menanjak gunung yang cukup sulit dijangkau karena di kanan kiri jurang yang dalam.
"Bahkan helikopter juga tidak dapat digunakan karena ketinggiannya yang melewati kemampuan heli tersebut," kata Irjen Pol Sormin.
Ketika ditanya wartawan tentang keinginan wartawan turut serta dalam kunjungan kerja ke daerah, mantan Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan, pada prinsipnya siap membawa satu atau dua orang wartawan untuk mendampingi selama kunjungan kerjanya asal mau mengikuti prosedur.
"Silahkan dipersiapkan asal mau menggunakan helm dan rompi anti peluru yang beratnya mencapai 15 Kg," kata Irjen Sormin.