Jayapura (Antaranews Papua) - Prajurit TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya bersama warga binaan setempat melaksanakan panen padi dan menanam kembali bibit padi di Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Panen padi dan aksi tanam kembali itu dipimpin oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto bersama pejabat kampung dan distrik setempat dan Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya yang dilaksanakan pada Rabu (14/11).

"Sejak 2014 Kodim 1702/Jayawijaya bersama Dinas Pertanian setempat telah menjalin kerja sama untuk mempelopori pemanfaatan lahan-lahan rawa agar menjadi lahan produktif dengan cara menanam padi organik yang hasilnya diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.

Untuk mengoptimalkan kegiatan tersebut, kata dia, Babinsa ditugaskan turun ke lapangan sebagai tenaga pendamping guna memberikan sosialisasi dan motivasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan-lahan tidur yang dapat menjadi lahan produktif melalui gerakan padi, jagung dan kedelai (Pajale).

"Hasilnya seluas 340 hektare lahan bisa diolah dengan baik dimana salah satunya, seluas 40 hektare di Distrik Asotipo yang

saat ini sedang di panen dan dilaksanakan tanam padi bersama," katanya.

Menurut dia, Kodim Jayawijaya selama ini telah berupaya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur atau kosong

dengan menggandeng para kepala distrik dan kepala Kampung, yang tentunya melalui Babinsa.

"Dan hasilnya luar biasa seperti yang ada saat ini, saya turut bangga dan kagum ternyata di wilayah pegunungan seperti

Wamena terdapat potensi pertanian yang sangat luar biasa, dimana dengan memanfaatkan kolam-kolam rawa yang airnya tidak pernah kering padi bisa tumbuh subur dengan kualitas organik yang bagus meskipun tanpa pupuk," kata Chandra.

Kepala Suku Asotipo Bili Wetipo mengapresiasi atas upaya-upaya yang dilakukan Kodim 1702/Jayawijaya dan mengucapkan terima kasih karena telah memberikan perhatian bagi wilayahnya untuk mengawali pembukaan lahan rawa menjadi lahan pertanian.

"Dengan adanya panen padi ini, masyarakat sekarang paham dan sadar tentang bagaimana cara menanam padi yang baik dan benar dan saya juga minta kebersamaan ini terus dilakukan serta tetap di jaga," ujar Bili.

Turut hadir pula pada kegiatan panen tersebut Kadis pertanian Kabupaten Jayawijaya yang diwakili Kabid Sarana dan Prasarana Agus Kosai.

"Terima kasih kepada pihak TNI khususnya Kodim 1702/Jayawijaya yang telah banyak membantu pemerintah daerah demi kemajuan pertanian di wilayah ini. Saya juga memberikan apresiasi atas kemampuan para babinsa yang mampu mengoperasikan peralatan Alsintan yang kami perbantukan," katanya.

Di sela-sela kegiatan Dandim 1702/Jayawijaya juga memberikan bantuan bahan makanan pokok sebagai bentuk tali asih dan kepedulian kepada masyarakat setempat.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024