Biak (Antaranews Papua)- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kabupaten Biak Numfor, Papua mengoperasikan pos Search and Rescue (SAR) Kabupaten Supiori untuk melayani permintaan masyarakat di wilayah itu.
"Pengoperasian pos SAR Supiori dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat karena wilayah Kabupaten pemekaran Supiori masuk dalam kawasan zona rawan bencana berada di perairan Pasifik Utara pulau Papua," kata Kepala Basarnas Biak Numfor Melkianus Kotta, di Biak, Kamis.
Dia mengatakan untuk mendukung operasional pos SAR Supiori pihaknya telah menyiapkan sebanyak enam personel terlatih dalam rangka pencarian dan pertolongan.
Dia berharap dengan hadirnya pos SAR Supiori akan mempermudah jangkauan pelayanan Basarnas Biak dalam rangka kesiapsigaan anggota.
Disinggung dukungan Pemkab Supiori, Melkianus menjelaskan bahwa karena pembentukan pos SAR Supiori merupakan kebutuhan bersama sehingga diharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah setempat untuk kelancaran layanan.
Dia menyebut kantor Basarnas kelas A Biak dengan wilayah kerja yang sangat luas meliputi tujuh kabupaten di Provinsi Papua sehingga membutuhkan kehadiran pos SAR.
"Pembukaan pos SAR untuk mempercepat jangkauan pelayanan permintaan bantuan pencarian dan pertolongan bencana," kata Melkianus.
Sementara itu, jajaran Basarnas Biak melakukan rapat koordinasi (Rakor) SAR dan pelatihan dasar manajemen perencanaan Search and Rescue (SAR) se Papua dan Papua Barat berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 23 November 8 Desember 2018.
Diklat perencanaan SAR angkatan ke-25 diikuti sebanyak 30 peserta perwakilan SAR Biak, Merauke, Jayaoura dan SAR Manokwari.
"Pengoperasian pos SAR Supiori dalam rangka untuk mendekatkan pelayanan Basarnas kepada masyarakat karena wilayah Kabupaten pemekaran Supiori masuk dalam kawasan zona rawan bencana berada di perairan Pasifik Utara pulau Papua," kata Kepala Basarnas Biak Numfor Melkianus Kotta, di Biak, Kamis.
Dia mengatakan untuk mendukung operasional pos SAR Supiori pihaknya telah menyiapkan sebanyak enam personel terlatih dalam rangka pencarian dan pertolongan.
Dia berharap dengan hadirnya pos SAR Supiori akan mempermudah jangkauan pelayanan Basarnas Biak dalam rangka kesiapsigaan anggota.
Disinggung dukungan Pemkab Supiori, Melkianus menjelaskan bahwa karena pembentukan pos SAR Supiori merupakan kebutuhan bersama sehingga diharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah setempat untuk kelancaran layanan.
Dia menyebut kantor Basarnas kelas A Biak dengan wilayah kerja yang sangat luas meliputi tujuh kabupaten di Provinsi Papua sehingga membutuhkan kehadiran pos SAR.
"Pembukaan pos SAR untuk mempercepat jangkauan pelayanan permintaan bantuan pencarian dan pertolongan bencana," kata Melkianus.
Sementara itu, jajaran Basarnas Biak melakukan rapat koordinasi (Rakor) SAR dan pelatihan dasar manajemen perencanaan Search and Rescue (SAR) se Papua dan Papua Barat berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 23 November 8 Desember 2018.
Diklat perencanaan SAR angkatan ke-25 diikuti sebanyak 30 peserta perwakilan SAR Biak, Merauke, Jayaoura dan SAR Manokwari.