Biak (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, dan Gubernur Papua Lukas Enembe terkait pelaksanaan seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi 2018.

"Jadwal penerimaan seleksi CASN di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua sampai sekarang belum turun dari Kemenpan RB dan Gubernur Papua Lukas Enembe," kata Bupati Supiori Jules F. Warikar ketika dihubungi dari Biak, ibu kota Kabupaten Biak Numfor, Minggu.

Bupati Jules Warikar menyebut kebutuhan ASN di lingkup Pemkab Supiori mencapai 400 formasi.

Tambahan CASN itu untuk mengisi formasi tenaga teknis seperti guru, tenaga medis serta tenaga strategis sesuai kebutuhan di berbagai satuan perangkat daerah setempat.

"Tambahan formasi pegawai baru di lingkup Pemkab Supiori juga untuk mengganti ASN yang pensiun yang jumlahnya juga cukup banyak," ujar Jules Warikar tanpa merinci detail data ASN pensiun hingga 2018.

Ia mengakui, sistem penerimaan CASN telah disepakati secara manual (offline) sesuai dengan kesepakatan bersama 29 Bupati/Walikota dan Gubernur Papua saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Jajaran Pemkab Supiori, menurut Jules Warikar, sangat berharap formasi penerimaan CASN formasi tahun 2018 dapat ditetapkan sehingga menjadi dasar pelaksanaan seleksi yang diawali dengan tahapan pendaftaran.

Jumlah ASN di Kabupaten Supiori hingga tahun anggaran 2018 sekitar 3.000 orang yang tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024