Wamena (Antaranews Papua) - Ketua KPU Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, Yehemia Walianggen menyebut Daftar Pemilih Tetap (DPT) naik dari 85.842 jiwa menjadi 89.438 jiwa, setelah dilakukan pleno penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke dua tahun 2018.
Yehemia Walianggen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan data itu yang nantinya digunakan pada pemilu 2019 baik pemilu Presiden maupun pemilihan legislatif.
"Kita akan menggunakan data terbaru untuk Pileg dan Pilpres mendatang, sebanyak 89.438 pemilih. Ini sudah kami plenokan dalam perbaikan DPT ke dua selama 30 hari," katanya.
Dari jumlah DPT terakhir, terbagi menjadi pemilih laki-laki sebanyak 47.785 orang dan pemilih perempuan berjumlah 41.653.
"Ini tersebar di lima distrik seperti ?Abenaho, Elelim, Apalasili, Welarek dan Benawa, serta 298 kampung dan 414 tempat pemungutan suara di Yalimo," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan pleno perbaikan DPT ke dua sudah sesuai surat edaran KPU RI Nomor : 1429/PL.02.1-SD/01/KPU/XI/2018 tanggal 21 November 2018.
"Penyempurnaan DPTHP selama 30 hari itu juga atas rekomendasi Bawaslu dan Partai politik peserta pemilu," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa KPU Yalimo telah menerima sejumlah logistik yang nantinya digunakan untuk pemilihan umum pada tahun 2019 mendatang.
Yehemia Walianggen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan data itu yang nantinya digunakan pada pemilu 2019 baik pemilu Presiden maupun pemilihan legislatif.
"Kita akan menggunakan data terbaru untuk Pileg dan Pilpres mendatang, sebanyak 89.438 pemilih. Ini sudah kami plenokan dalam perbaikan DPT ke dua selama 30 hari," katanya.
Dari jumlah DPT terakhir, terbagi menjadi pemilih laki-laki sebanyak 47.785 orang dan pemilih perempuan berjumlah 41.653.
"Ini tersebar di lima distrik seperti ?Abenaho, Elelim, Apalasili, Welarek dan Benawa, serta 298 kampung dan 414 tempat pemungutan suara di Yalimo," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan pleno perbaikan DPT ke dua sudah sesuai surat edaran KPU RI Nomor : 1429/PL.02.1-SD/01/KPU/XI/2018 tanggal 21 November 2018.
"Penyempurnaan DPTHP selama 30 hari itu juga atas rekomendasi Bawaslu dan Partai politik peserta pemilu," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa KPU Yalimo telah menerima sejumlah logistik yang nantinya digunakan untuk pemilihan umum pada tahun 2019 mendatang.