Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah setempat sedang menyiapkan 1.000 buku berisi mantan atlet-atlet atau sosok yang pernah berprestasi dan mengharumkan nama Bumi Cenderawasih maupun Indonesia di ajang nasional dan internasional.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Hans Hamadi, di Jayapura, Kamis, mengatakan ?penerbitan 1000-an buku ini akan melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Papua.

"Kini kami sedang melakukan pencarian semua data tentang atlet Papua dari masa 1960-an sampai dengan periode 2000-an," katanya.

Menurut Hans, data-data tersebut akan dibuat dalam satu buku, dan pihak Bank Indonesia membantu menyiapkan tas, sehingga buku yang disiapkan diisi dalam tas tersebut untuk kemudian dibagikan kepada peserta PON XX pada 2020.

"Jadi nantinya buku ini sekaligus juga menjadi cenderamata di mana para peserta iven olahraga nasional tersebut dapat membawa sejarah olahraga di Papua, yang pernah meraih prestasi hingga cerita Papua menjadi tuan rumah PON XX pada 2020," ujarnya.

Dia menjelaskan buku atlet-atlet Papua tersebut direncanakan dibagikan secara gratis kepada para peserta PON XX pada 2020 di Papua meliputi atlet, official tim, wisatawan mancanegara dan nusantara yang hadir di Bumi Cenderawasih.

"Atlet-atlet Papua yang berprestasi di sejumlah cabang olahraga antara lain, Liza Rumbewas (angkat besi), Boaz Salossa (sepakbola), Beny Maniani, (tinju), Benny Yerisetouw, Charles ?Yerisetouw (tinju) dan lain-lain," katanya lagi.

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua, agar mengakomodir segala kebutuhan sesuai bidangnya, untuk mensukseskan PON XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024