Jayapura (Antaranews Papua) - Ketua Umum PSI Grace Natalie mengajak kader dan pengurus partainya di Provinsi Papua untuk lebih banyak blusukan ke berbagai komunitas warga guna meraih simpati dan dukungan suara pada Pemilu 2019.
"Ayo, semua kader dan pengurus untuk selalu blusukan, datangi tiap komunitas dan warga, dari rumah ke rumah kenalkan apa itu PSI," kata Grace dalam "Ngobrol Asyik Bareng" atau "Ngobras" di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Menurut dia, dengan menemui langsung para komunitas atau warga di lapangan dengan cara blusukan, para kader dan pengurus bisa tahu sejauh mana warga mengenal PSI.
"Saya saja dengan cara mengikuti Pak Jokowi, sering blusukan juga. Ini harapan saya agar `bro` dan `sis` di Jayapura dan Papua pada umumnya bisa selalu blusukan, ingat pemilu tinggal 4 bulan lagi," katanya.
Pada momentum itu, sejumlah kader, pengurus, dan simpatisan PSI menanyakan beberapa hal, seperti bagaimana komitmen dan ketegasan PSI terkait dengan pologami.
"Kalau hal ini sudah saya sampaikan bahwa PSI tidak sependapat, bagi pengurus atau kader yang tidak sejalan, saya mohon maaf," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, kata Grace, sudah ada kader atau pengurus yang menyatakan mengundur diri secara baik-baik, tetapi dia tetap mendukung PSI.
Pada acara Ngobras yang dihadiri oleh 150-an kader, pengurus PSI, dan kaum disabilitas itu, Grace disuguhi lagu dari grup rap lokal B.H.C dengan judul "Ayo Pilih PSI". Lagu ini dibawakan dengan irama hip hop.
"Terima kasih buat B.H.C yang sudah bawakan lagu, sangat bagus sekali," puji Grace.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Provinsi Papua Karmin Lasuliha mengatakan bahwa Grace Natalie datang ke Jayapura untuk sejumlah agenda, di antaranya bertemu dengan paguyuban IKT Jayapura dan Kerasulan Awam Keuskupan Jayapura Romo Floridus Nadja di Waena.
"Nanti setelah ini, Sis Grace dijadwalkan menghadiri ibadah Natal bersama pemuda dari paguyuban IKT Jayapura di gedung Tongkonang, Vuria, Kotaraja," katanya.
"Ayo, semua kader dan pengurus untuk selalu blusukan, datangi tiap komunitas dan warga, dari rumah ke rumah kenalkan apa itu PSI," kata Grace dalam "Ngobrol Asyik Bareng" atau "Ngobras" di Kota Jayapura, Papua, Sabtu.
Menurut dia, dengan menemui langsung para komunitas atau warga di lapangan dengan cara blusukan, para kader dan pengurus bisa tahu sejauh mana warga mengenal PSI.
"Saya saja dengan cara mengikuti Pak Jokowi, sering blusukan juga. Ini harapan saya agar `bro` dan `sis` di Jayapura dan Papua pada umumnya bisa selalu blusukan, ingat pemilu tinggal 4 bulan lagi," katanya.
Pada momentum itu, sejumlah kader, pengurus, dan simpatisan PSI menanyakan beberapa hal, seperti bagaimana komitmen dan ketegasan PSI terkait dengan pologami.
"Kalau hal ini sudah saya sampaikan bahwa PSI tidak sependapat, bagi pengurus atau kader yang tidak sejalan, saya mohon maaf," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, kata Grace, sudah ada kader atau pengurus yang menyatakan mengundur diri secara baik-baik, tetapi dia tetap mendukung PSI.
Pada acara Ngobras yang dihadiri oleh 150-an kader, pengurus PSI, dan kaum disabilitas itu, Grace disuguhi lagu dari grup rap lokal B.H.C dengan judul "Ayo Pilih PSI". Lagu ini dibawakan dengan irama hip hop.
"Terima kasih buat B.H.C yang sudah bawakan lagu, sangat bagus sekali," puji Grace.
Sementara itu, Ketua DPW PSI Provinsi Papua Karmin Lasuliha mengatakan bahwa Grace Natalie datang ke Jayapura untuk sejumlah agenda, di antaranya bertemu dengan paguyuban IKT Jayapura dan Kerasulan Awam Keuskupan Jayapura Romo Floridus Nadja di Waena.
"Nanti setelah ini, Sis Grace dijadwalkan menghadiri ibadah Natal bersama pemuda dari paguyuban IKT Jayapura di gedung Tongkonang, Vuria, Kotaraja," katanya.